TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo mengaku film Bumi Manusia harus melakukan uji coba pemutaran di bioskop paling banyak dibandingkan film-film dia lainnya. Penyebabnya, selain persoalan teknsi dan pewarnaan saat proses pembuatannya, ia mengaku mendapatkan tekanan dari para pembaca novel Bumi Manusia.
“Berbeda dengan film saya yang lain, film ini di uji coba di bioskop sampai sepuluh kali, “ kata Hanung saat melakukan media visit untuk kepentingan promosi film Bumi Manusia di kantor Tempo, Senin, 12 Agustus 2019.
Menurut suami Zaskia Adya Mecca itu, uji coba hingga sepuluh kali itu guna memastikan bahwa pada semua aspeknya ditampilkan sesuai dengan skenario, baik dari segi teknis pewarnaan maupun materi. Selain itu, standar yang tinggi dari penggemar buku Pramoedya Ananta Toer ini menjadi unsur paling utama agar filmnya bisa diterima pasar.
Selama proses pembuatan film Bumi Manusia ini, pembicaraa yang pro dan kontra menjadi trending topic di Twitter. Hampir semua kalangan dari professor hingga netizen ramai membicarakan penggarapan novel legendaris itu.
Meski banyak dihujani pesimistis dari para penggemar buku Pramoedya, Hanung justru berterimakasih. “Orang orang yang dulu marah-marah itu membuat kami punya ukuran dalam membuat film,” ujarnya.
FIRA PRAMESWARI