TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Kriss Hatta belum tentu bebas dari tahanan meskipun Antony Hillenaar, temannya sesama artis sudah mencabut laporan ke polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengakui kepolisian sudah menerima surat pencabutan laporan dari Antony, yang melaporkan Kriss Hatta telah menganiayanya itu pada Kamis, 8 Agustus 2019.
“Nanti dari Reserse Mobil akan mengevaluasi dulu surat itu seperti apa,” kata Argo di kantornya, Senin, 12 Agustus 2019. Ia tidak bisa memastikan apakah host program Uang Kaget itu akan dibebaskan hari ini.
Ibunda Kriss, Tuty Suratinah mengatakan upaya pembebasan putranya masih tertunda. Ia mengaku tak mengetahui alasan penundaan pembebasan itu lantaran mengaku buta hukum. “Ya mungkin tinggal ngurusin berkas-berkas,” ujarnya saat ditemui di depan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Senin, 12 Agustus 2019. Padahal, saat itu, Tuty berencana menyambut kebebasan putranya.
Meski begitu, Tuty yakin anaknya akan bebas. Sebab, perdamaian antara anaknya dan Anthony sudah final seratus persen. Keduanya juga sepakat untuk saling mencabut laporan. "Sudah jabat tangan, makan bareng, karena mamanya yang jadi saksi," ujar Tuty.
Host program Uang Kaget ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena memukul Anthony Hilenaar di sebuah klub malam di Jakarta pada Juli lalu. Kriss mengaku menganiaya lantaran Anthony mengganggu pacarnya pada April 2019. Sebelumnya, Kriss Hatta pernah ditahan karena kasus pemalsuan akta nikah tapi dinyatakan tidak bersalah oleh hakim. Dua pekan setelah bebas, dia kembali ditahan karena kasus pemukulan itu.
Saat dijebloskan kembali ke tahanan, Tuty secara aktif menghubungi Anthony untuk mencabut laporan kepada anaknya. Apalagi , baik Kris Hatta maupun Anthony adalah kawan baik. Saat itu, Tuty menolak permintaan Anthony yang meminta syarat uang hingga Rp 1 Miliar. Berbekal syarat itu, Tuty berbalik melaporkan Anthony dengan dugaan pemerasan. Keduanya akhirnya sepakat berdamai tanpa uang sepeserpun. Bahkan, mereka sepakat hendak terlibat dalam satu proyek syuting.
M YUSUF MANURUNG