TEMPO.CO, Surabaya - Sutradara Hanung Bramantyo menyebut Agustus sebagai Bulan Pram. Musababnya, di bulan ini ada dua film yang diluncurkan bersamaan dan diangkat dari novel karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Dua film yang dimaksud Hanung adalah Bumi Manusia dan Perburuan. Hanung menjadi sutradara di film Bumi Manusia, sedangkan film Perburuan disutradari oleh Richard Oh.
"Kegelisahan Pak Pram tentang Indonesia ada di Bumi Manusia dan Perburuan. Izinkan saya berterima kasih kepada Pak Pram dengan hari perayaan Pram ini," kata Hanung di aula pertemuan Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis 8 Agustus 2019.
Film Bumi Manusia dan Perburuan, yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada Kamis, 15 Agustus 2019. Sebelum tayang bersamaan, produser film Falcon Pictures akan melaksanakan gala premier di kota Surabaya, Jawa Timur.
Para aktor dan aktris film Bumi Manusia dan Perburuan berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis 8 Agustus 2019. TEMPO | Aisha Shaidra
Bertepatan dengan pemutaran perdana dua film yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer, sekaligus tayang serentak, Falcon Pictures menyebut bulan Agustus ini sebagai Bulan Pram.
Hanung Bramantyo mengatakan Pramoedya adalah sastrawan yang melahirkan karya fenomenal dan tak lekang zaman. Hanung pertama kali mengenal tulisan Pramoedya saat masih duduk di SMA.
"Dulu saya membaca Bumi Manusia sembunyi-sembunyi saat SMA. Pertama kali baca Perburuan sebelum Bumi Manusia. Dulu menyebut nama Pram saja takut," kata Hanung mengenang masa lalu.