TEMPO.CO, Jakarta - Film Perburuan, adaptasi dari karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film yang digarap sutradara Richard Oh ini memakan waktu dua tahun untuk pembuatan naskahnya. Sedangkan untuk syutingnya sendiri, film ini hanya memakan waktu 20 hari.
Lamanya Richard membuat naskah tersebut, diakrenakan ia ingin membuat film yang sempurna, apalagi ia ingin mengabulkan permintaan Pramoedya. "Saya bikin konteks sebelum masuk ke filmnya. Bung Pram pernah meminta untuk dimasukkan dialog dalam filmnya," kata Richard saat mengunjungi Tempo, Selasa, 30 Juli 2019.
Dialog dalam buku Pramoedya, kata Richard, begitu panjang. Bahkan untuk satu percakapan memakan waktu sekitar 30 menit jika dimasukan seluruhnya ke dalam film. Sehingga ia pun bersiasat, agar amanah Pramoedya dapat terlaksana dan menghasilkan film yang baik.
Richard mengatakan, Pramoedya termasuk penulis yang melakukan repetisi untuk menegaskan ide yang ingin disampaikannya. Namun, repetisi tersebut tentunya tidak dapat diaplikasikan ke dalam film, sehingga Richard mengambil esensi dari cerita tersebut dan memvisualisasikannya. "Semoga film ini bisa menyampaikan itu," ucap dia.
Menurut Richard, film Perburuan akan menyuguhkan dialog yang panjang dan tentunya menggunakan bahasa dan intonasi orang-orang di tahun 40-an. Walau begitu, Richard menjamin dialog tersebut mudah dipahami.
Ihwal dialog dan konsonan kalimat yang digunakan oleh orang-orang di era tersebut, aktris Ayushita membiasakan dirinya berbahasa Indonesia dengan konsonan baku. Bahkan untuk sekedar mengirim pesan singkat, ia juga mengaplikasikan hal tersebut.
"Kebetulan penyesuaian dialognya luar biasa panjang, walau kita menggunakan bahasa yang benar rasanya tetap berbeda. Orang zaman dulu kecepatan berbicaranya lebih pelan," tutur Ayushita.
Ayushita berperan sebagai Ningsih di film Perburuan, ia mengaku memperdalam karakternya dengan banyak membaca dan mencintai karakter tersebut. Menurutnya, jika sudah mencintai karakter yang dilakoni, akan semakin mudah untuk memahami seluk beluk dari karakter yang ia perankan.
CHITRA PARAMAESTI