TEMPO.CO, Jakarta - Musik latar merupakan faktor yang sangat krusial dalam sebuah film. Jika digarap dengan baik musik latar atau yang bisa disebut skoring dapat membangun suasana mendukung dalam film. Dalam konferensi pers di Teater Salihara Kamis 25 Juli 2019, sutradara Bumi Manusia Hanung Bramantyo menjelaskan musik seperti apa yang akan menjadi latar film tersebut.
“Kita kepengen membuat ini film sejarah tapi jangan sampai ketika anak muda nonton kesan yang muncul adalah ini film jadul,” ujar Hanung Bramantyo sutradara Bumi Manusia.
“Scoring ini memang pada waktu itu ada beberapa pilihan, kemudian kita memutuskan untuk menggunakan scoring yang punya mood anak muda, terpilihlah Andika Jujun (Andika Triyadi),” ujar Hanung. Andika Triyadi sebelumnya pernah bekerja bersama Hanung dalm film Perahu Kertas. Selain itu, Andika juga kerap membuat aransemen scoring untuk sejumlah film seperti Cek Toko Sebelah, Cinta Dalam Kardus, dan Warkop DKI Reborn.
Dalam prosesnya menjalankan konsep musik seperti ini rupanya tidak mudah. Menurut Hanung ada sejumlah penyesuaian yang harus dilakukan. Proses membuat aransemen sendiri juga harus mengalami banyak revisi untik mendapat hasil yang optimal.
“Kemudian yang dimaksud dengan tidak ada kesan jadul itu kemudian yang muncul adalah mood-nya, memamg kita berpakaian tahun 1800, memang tidak ada hp, memang pakai kereta kuda, tapi mood-nya itu salah satunya harus muncul dari musik. Akhirnya kita memillih anak muda dan jatuhlan ke Andika Jujun (Andika Triyadi),” ujar Hanung.
AULIA ZITA