Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arswendo Atmowiloto di Mata Eros Djarot: Humoris Kritis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Mendiang Arswendo Atmowiloto saat menghadiri rilis pencapaian film Keluarga Cemara yang telah ditonton lebih satu juta penonton di Jakarta, 14 Januari 2019. Film Keluarga Cemara merupakan film adaptasi dari film serial televisi pada tahun 90-an karya Arswendo Atmowiloto.  TEMPO/Nurdiansah
Mendiang Arswendo Atmowiloto saat menghadiri rilis pencapaian film Keluarga Cemara yang telah ditonton lebih satu juta penonton di Jakarta, 14 Januari 2019. Film Keluarga Cemara merupakan film adaptasi dari film serial televisi pada tahun 90-an karya Arswendo Atmowiloto. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Eros Djarot menyatakan bela sungkawa atas kepergian sastrawan Arswendo Atmowiloto. Menurut Eros, Arswendo adalah sosok yang sederhana, hangat, walau terkadang nyinyir dalam menyikapi sesuatu yang dianggapnya mengganggu keseimbangan hidup dan melecehkan akal sehat.

"Dia menjaga kemerdakaan berpendapat dan bersuara dengan tetap ceria mendekam di penjara. Dia humoris sekaligus kritis," kata Eros Djarot saat dihubungi Antara, Jumat 19 Juli 2019. Sebagai sosok manusia bebas, menurut Eros, Arswendo Atmowiloto akan terganggu jika ada pihak yang diskriminatif, tidak adil, memaksakan kehendak, dan bermental korup.

Eros Djarot juga mengenal sosok Arswendo Atmowiloto sebagai orang kreatif yang mencurahkan seluruh jiwanya untuk berkesenian dengan sepenuh hati. "Dia juga seorang yang religius bukan dalam definisi yang bersifat umum. Dia begitu spesial," ucap dia.

Budayawan Eros Djarot menghadiri pemakaman almarhum Deddy Sutomo di TPU Tanah Kusir, 18 April 2018. Deddy Sutomo pernah berkarir dalam dunia politik menjadi majelis pertimbangan PDIP. TEMPO/Nurdiansah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun bagi aktivis 1998 yang kini menjadi jurnalis, Nezar Patria, Arswendo Atmowiloto telah memberikan panduan yang mengena bagi siapa saja yang ingin belajar menulis. "Buku karyanya Mengarang Itu Gampang menjadi sebuah panduan tak tertandingi dalam hal menjelaskan teknik menulis semudah mengajar orang naik sepeda," kata dia.

Di dunia tulis-menulis, nama Arswendo Atmowiloto juga menjadi pendorong lahirnya nama-nama penulis remaja, seperti Hilman lewat serial Lupus di majalah Hai. Juga Gola Gong, serta sejumlah nama penulis, komikus, dan kartunis penting. Adapun Arswendo sendiri adalah penulis dengan gaya yang renyah, narasi mengalir, jenaka, juga terkadang nakal. "Karyanya selalu memainkan kejutan, dan hal-hal tak terduga," kata Nezar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jejak Karya Arswendo Atmowiloto: Ada Serial Keluarga Cemara yang Fenomenal

27 November 2022

Nama Arswendo Atmowiloto semakin dikenal luas setelah mendirikan Production House dan memproduksi sinetron populer Keluarga Cemara hingga Satu Kakak Tujuh Keponakan. Dok TEMPO/Usman Iskandar
Jejak Karya Arswendo Atmowiloto: Ada Serial Keluarga Cemara yang Fenomenal

Arswendo Atmowiloto juga dikenal sebagai penulis skenario serial TV apik. Yang fenomenal adalah serial TV Keluarga Cemara.


Mengenang 74 Tahun Arswendo Atmowiloto: Novelis dan Pengarang Serba Bisa Sejak 1980-an

26 November 2022

Arswendo Atmowiloto. TEMPO//Nurdiansah
Mengenang 74 Tahun Arswendo Atmowiloto: Novelis dan Pengarang Serba Bisa Sejak 1980-an

Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai pengarang serba bisa dan sebagian besar karyanya berupa novel.


Kematian Tragis Bocah Arie Hanggara 38 Tahun Lalu Pernah Diangkat ke Film, Deddy Mizwar Turut Membintangi

8 November 2022

Arie Hanggara. youtube.com
Kematian Tragis Bocah Arie Hanggara 38 Tahun Lalu Pernah Diangkat ke Film, Deddy Mizwar Turut Membintangi

Kisah tragis Arie Hanggara diangkat menjadi film berdasarkan namanya pada 1985 dan dibintangi aktor Deddy Mizwar sebagai sosok Tino Ridwan.


Tangan Dingin Arswendo Atmowiloto Lahirkan Kisah Keluarga Cemara

22 Juni 2022

Arswendo Atmowiloto. Dok. TEMPO/Dwianto Wibowo
Tangan Dingin Arswendo Atmowiloto Lahirkan Kisah Keluarga Cemara

Arswendo Atmowiloto seorang jurnalis sekaligus penulis sastra yang aktif berkarya di berbagai majalah dan surat kabar. Ia penulis Keluarga Cemara.


Emak dan Abah Keluarga Cemara Lahir di Majalah sampai ke Layar Lebar

22 Juni 2022

Film Keluarga Cemara 2 siap tayang. Instagram
Emak dan Abah Keluarga Cemara Lahir di Majalah sampai ke Layar Lebar

Keluarga Cemara sinetron yang tayang sejak 6 Oktober 1986 sampai 28 Februari 2005. Bermula dari cerita di majalah hingga sinetron dan layar lebar.


Arswendo Atmowiloto Bergelut dengan Senopati Pamungkas sampai Keluarga Cemara

26 November 2021

Arswendo Atmowiloto lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 26 November 1948. Semasa hidup ia dikenal sebagai sastrawan dan wartawan di berbagai majalah dan koran. Dok. TEMPO/Dwianto Wibowo
Arswendo Atmowiloto Bergelut dengan Senopati Pamungkas sampai Keluarga Cemara

Sastrawan Indonesia, Arswendo Atmowiloto kelahiran Solo 24 Novemeber 1948 ini menghasilkan banyak karya seperti Senopati Pamungkas dan Keluarga Cemara


Adi Kurdi, Pemeran Abah di Sinetron Keluarga Cemara Meninggal

8 Mei 2020

Adi Kurdi. TEMPO/Nurdiansah
Adi Kurdi, Pemeran Abah di Sinetron Keluarga Cemara Meninggal

Kabar duka di dunia perfilman ini diumumkan di akun Instagram milik film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) yang dibintangi oleh Adi Kurdi.


Tangis Arswendo Atmowiloto Saat Dimarahi karena Pulang Dinihari

6 Desember 2019

Arswendo Atmowiloto. TEMPO//Nurdiansah
Tangis Arswendo Atmowiloto Saat Dimarahi karena Pulang Dinihari

Slamet Rahardjo protes karena dari sekian banyak foto Arswendo Atmowiloto dengan banyak tokoh, ternyata tak ada fotonya bersama almarhum.


Gara-gara Arswendo Atmowiloto, Butet Kertaredjasa Bisa Beli Susu

2 Desember 2019

Butet Kertaredjasa. TEMPO/Nurdiansah
Gara-gara Arswendo Atmowiloto, Butet Kertaredjasa Bisa Beli Susu

Butet Kertaredjasa mengatakan hidupnya mirip Arswendo Atmowiloto, menikah di usia muda dalam kondisi yang spekulatif.


Inul Daratista Beli Rumah Mewah Berkat Saran Arswendo Atmowiloto

21 Juli 2019

Inul Daratista. Instagram
Inul Daratista Beli Rumah Mewah Berkat Saran Arswendo Atmowiloto

Inul Daratista bercerita dapat membeli rumah mewah di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dikarenakan ide dari Arswendo Atmowiloto