TEMPO.CO, Jakarta - Galih Ginanjar beserta Pablo Benua dan Rey Utami ditetapkan sebagi tersangka kasus pencemaran nama baik Fairuz A. Rafiq. Ketiganya ditangkap akibat salah satu video di channel YouTube Pablo dan Rey. Dalam video tersebut ucapan Galih Ginanjar dianggap menyinggung mantan istrinya hingga kasus ini dipolisikan.
Kasus ini mengundang banyak komentar dari sejumlah selebritas. Dalam video yang diunggah di akun YouTube Sabrina Chairunisa, Deddy Corbuzier membagikan pendapatnya mengenai permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan ini. Menurut Deddy, ia selalu berusaha sebisa mungkin tidak mengatakan hal–hal buruk mengenai fisik seseorang apalagi mantan.
“Saya tidak suka ketika fisik seseorang apalagi mantan dibawa, saya enggak suka. Kalau sifat kan biasa ya diomongin, tapi kalau fisik saya rasa itu menyakitkan, apalagi kalau bicara tentang kelemahan-kelemahan orang dari bentuk tubuh, wajah, dan sebagainya,” ujar Deddy dalam video tersebut.
Selain Deddy, presenter Astrid Tiar juga ikut memberikan opininya mengenai permasalahan ini. Saat memandu acara Insert Live, Astrid berpendapat bahwa konten ‘Mulut Sampah’ merupakan tanggung jawab dari Rey dan Pablo selaku pemilik channel.
"Yang punya akun itu adalah Rey dan Pablo. Rey Utami dan Pablo itu punya hak untuk mengedit apa konten-konten yang harus di-publish, apa yang mesti tidak perlu di-publish," ujar Astrid.
‘Mulut Sampah’ adalah acara bincang–bincang Pablo dan Rey bersama narasumber mereka. Konsepnya mereka bebas mengucapkan apapun tanpa sensor. Menurut Astrid, meskipun memiliki konsep demikian, ada batasan moral yang tetap perlu dipertimbangkan dalam konten tersebut. "Kita ini sebagai warga masyarakat Indonesia yang memiliki nilai-nilai, tahu dong nilai-nilai adat budaya, adat istiadat, budaya, agama, dan hukum," tutur Astrid Tiar.
Kasus mencuat setelah video percakapan Pablo Benua - Rey Utami dengan Galih Ginanjar - Barbie Kumalasari muncul ke publik. Dalam video tersebut, Galih Ginanjar menyinggung kondisi rumah tangganya saat masih menjadi suami Fairuz A. Rafiq.
AULIA ZITA