TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan antara dua peserta Pemilihan Presiden 2019, Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto terjadi hari ini. Keduanya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Momen bertemunya dua tokoh besar itu mengundang tanggapan dari masyarakat juga para tokoh. Terutama soal adanya kubu keberpihakan terhadap salah satu pihak yang kerap disebut cebong dan kampret.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf termasuk salah satu pihak yang mengunggah momen pertemuan Jokowi-Prabowo di akun Instagramnya.
"Satu gerbong, satu deret. Good bye Cebong, farewell Kampret!" tulis Triawan. Unggahan tersebut turut dikomentari beberapa tokoh dan selebritas seperti Pongki Barata. "Hahhaa caption nya mas @triawanmunaf yang ini asoooy," tulis Pongki.
Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam itu merupakan pertemuan pertama antara dua elite politik yang berseberangan tersebut setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi juga menambahkan, kini tidak ada lagi istilah cebong dan kampret, melainkan Garuda Pancasila.
Seperti diketahui, cebong merupakan istilah yang disematkan kepada para pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan kampret merupakan istilah untuk pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Istilah 01 dan 02 pun diharapkan sudah tak ada lagi. Istilah 01 merujuk kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf, sedangkan 02 ditujukan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi menang setelah meraih 55,5 persen suara. Ini merupakan kemenangan kedua Jokowi atas Prabowo setelah Pilpres 2014.
AISHA