Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Dokumenter Pramoedya Ananta Toer Tayang Sebelum Bumi Manusia

image-gnews
Pemutaran film dokumenter tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019. Film dokumenter buatan Yayasan Lontar ini mejadi pembuka peluncuran trailer film Bumi Manusia dan Perburuan. TEMPO | Chitra Paramaesti
Pemutaran film dokumenter tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019. Film dokumenter buatan Yayasan Lontar ini mejadi pembuka peluncuran trailer film Bumi Manusia dan Perburuan. TEMPO | Chitra Paramaesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter tentang sastrawan Pramoedya Ananta Toer diputar kembali. Film buatan Yayasan Lontar ini mejadi pembuka peluncuran trailer film Bumi Manusia dan Perburuan, yang merupakan film adaptasi dari tulisan-tulisan Pramoedya.

Baca: Sebenarnya Bukan Novel Bumi Manusia yang Akan Jadi Film

"Saya itu seorang individualis, tidak mau diperintah dan memerintah. Saya terus menentang untuk menjadi diri sendiri," ujar Pramoedya Ananta Toer dalam film dokumenter tersebut yang diputar di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Pramoedya Ananta Toer berujar, karya-karyanya merupakan perlawanannya atas ketimpangan yang dia rasakan. Pramoedya yang meninggal pada usia 81 tahun ini menyatakan kalau seseorang takut melawan, maka tidak perlu mejadi seorang penulis. Bahkan dia menyebut seluruh karyanya sebagai anak rohaninya.

Menurut Pramoedya Ananta Toer, setiap tulisan yang dia hasilkan memiliki nasibnya masing-masing. "Mereka akan menempuh hidupanya sendiri dalam masyarakat sosial dan budaya. Mungkin ada yang berumur pendek, panjang, abadi, itu nasibnya sendiri," ujar dia.

Hampir seluruh tulisan Pramoedya Ananta Toer menjadi abadi. Pernah dilarang beredar dan dibaca pada masa Orde Baru, kini menjadi sebuah karya yang begitu dipuja banyak orang. Terlebih dua sutradara, Hanung Bramantyo dan Richard Oh mendapatkan kesempatan untuk menjadikannya dua buah karya film.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Film Bumi Manusia, Hanung: Mimpi Pramoedya Ananta Toer Terwujud

Perjalanan karya Pramoedya Ananta Toer menjadi film dimulai pada 2014, di mana Rumah Produksi Falcon Pictures mendapatkan lisensi untuk dua karya Pramoedya, Bumi Manusia dan Perburuan. "Ini sumbangih untuk perfilman Indonesia," ucap Produser Falcon, Frederica.

Frederica mengatakan peluncuran kedua film tersebut akan dilakukan bersamaan di Surabaya, pada Agustus nanti. Menurut dia, penayangan tersebut bukanlah untuk persaingan lantaran digarap oleh sutradara yang berbeda.

Menurut Frederica, ada alasan lain film tersebut ditayangkan bersamaan. "Ini sebagai selebrasi tercapainya impian untuk membuat visualisasi dari karya Pramoedya Ananta Toer," kata Frederica. "Ini adalah karya master piece Pak Pram."

Baca juga: 
Alasan Richard Oh Garap Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

2 jam lalu

Jeon So Nee dalam serial Parasyte: The Grey. Dok. Netflix
Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

Parasyte: The Grey akan tayang pada di Netflix, Jumat, 5 April 2024 di Netflix. Jeon So Nee menjadi pemeran utama serial ini


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

19 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

1 hari lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

4 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

6 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

7 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

8 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.