Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Bukan Perawan Maria Diterbitkan di Italia

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Penulis dan jurnalis Nasir Tamara (kiri) dan budayawan Nirwan Arsuka (kanan), didampingi moderator Feby Indirani (tengah) menjadi pembicara dalam diskusi bertema `Pemberdayaan Penulis dan Hak Baca untuk Semua`, pada Indonesia International Book Fair, di Jakarta Convention Center, Jakarta, 7 September 2017. ANTARA FOTO
Penulis dan jurnalis Nasir Tamara (kiri) dan budayawan Nirwan Arsuka (kanan), didampingi moderator Feby Indirani (tengah) menjadi pembicara dalam diskusi bertema `Pemberdayaan Penulis dan Hak Baca untuk Semua`, pada Indonesia International Book Fair, di Jakarta Convention Center, Jakarta, 7 September 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi buku fiksi asal Indonesia menapaki dunia literasi internasional, Bukan Perawan Maria (terbitan Pabrikultur, 2017) karya penulis Feby Indirani diterbitkan di Italia pada pertengahan Juni  2019.

Buku memuat 19 cerita pendek terinspirasi dari kehidupan Muslim di Indonesia diterjemahkan Profesor Antonia Soriente, ahli kajian bahasa dan sastra Indonesia dari Universitas Napoli L’Orientale.

Feby Indirani yang tengah menuntut ilmu di London menerima beasiswa dari pemerintah Inggris Chevining kepada Antara London, Jumat mengatakan proses penerjemahan dibantu sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani studi master yang mempelajari sastra Indonesia.

Buku ini terbit dengan judul Non è mica la vergine Maria oleh penerbit Add Editore. Menggunakan tema ‘Islamisme Magis’, kisah-kisah dalam buku ini berlatar situasi fantasi yang penuh paradoks dan pertentangan. Misalnya cerita tentang seekor babi yang dipandang haram dalam Islam namun mengajukan permohonannya untuk menjadi Muslim. Ada pula iblis yang ingin pensiun akibat bosan dengan pekerjaannya yang tak lagi menantang.

Selain itu, tentang malaikat pencatat amal yang cuti karena manusia sudah rajin melakukannya sendiri di akun media sosial; seorang pembom bunuh diri yang berharap bertemu bidadari, tapi ternyata hanya bertemu perempuan biasa yang malah dibencinya.

Profesor Soriente sebagaimana dikutip dari situs Add Editore menyebutkan dengan gaya menulis dan keberaniannya, Feby menempatkan diri sebagai penulis Indonesia kontemporer yang menggunakan pena untuk mengritik diskriminasi terhadap perempuan dan kelompok-kelompok Islam yang terlalu keras. Sebuah penyembuh bagi publik internasional.

Buku ini juga memuat ilustrasi cantik karya seniman muda asal Italia, Marie Cecile untuk cover dan halaman dalam sebagai tafsir dari cerita-cerita Feby. Penyair dan figur legendaris Goenawan Mohamad menuliskan pengantarnya untuk buku ini.

“Cerita-cerita yang penuh pertentangan seperti ini hanya bisa dituliskan oleh suara ‘dari dalam’, Muslim yang intim dengan bahasa dan pola pikir khas masyarakatnya, dan begitulah Feby. Tapi di saat yang sama dia juga berada ‘di luar dinding,’ suatu posisi yang membuatnya mencerap masyarakatnya dengan akrab sekaligus asing, “ tulis pendiri Majalah TEMPO ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Feby yang sedang melanjutkan studi di London, Inggris atas beasiswa Chevening menyatakan kegembiraannya dengan penerbitan edisi Italia dari bukunya.

“Ini penerbit yang sama yang menerbitkan karya penulis-penulis peraih penghargaan seperti penulis Inggris-Pakistan, Nadeem Aslam dan penulis Thailand Prabda Yoon. Jadi saya tentu saja merasa bersyukur atas pilihan mereka menerbitkan buku saya,“ ujar Feby kepada Antara.

Terbitnya buku ini menambah salah satu jembatan budaya untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Italia. Feby menyatakan dalam seminggu terakhir, mulai banyak pembaca dari Italia yang menyapanya melalui media sosial untuk menyampaikan kesan mereka,

Salah satunya adalah Miriana Cioffi, mahasiswa studi Master yang juga ikut terlibat di dalam proses penerjemahan. “Buku ini luar biasa. Salah satu cerita yang saya suka adalah Cemburu pada Bidadari, karena cerita itu ironis, “ ujar Miriana.

Cerita ini tentang seorang istri yang ngambek setelah memergoki suaminya asyik membaca buku berisi janji bahwa pria beriman akan memperoleh pasangan bidadari di surga. Katanya kita pasangan sedunia dan seakhirat, kenapa kamu tidak cukup hanya dengan aku saja? Demikian protes sang istri.

Terbitnya buku ini sudah diberitakan di majalah Vanity Fair edisi Italia dan juga menjadi salah satu bacaan direkomendasi situs berita terkemuka Wired Italia untuk musim panas ini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

4 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

6 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

7 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

11 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

16 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

17 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

18 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

26 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

27 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman