Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orkestra Jalanan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, :Ruang teater kecil Taman Ismail Marzuki berganti suasana. Panggung tak seberapa lebar ini biasanya diisi dengan pertunjukan yang anggun dan lembut, tapi Minggu sore lalu, penampilan orkestra Chanchiki Tornade membuat setiap pendengar serasa di arena pertunjukan sirkus atau parade tahun baru. Kelompok ini dikenal sebagai orkes jalanan Jepang.Sebanyak 12 orang memainkan alat musik. Ada piano, saksofon, klarinet, flute, terompet, trombone, perkusi, tuba, dan dua buah snare drum lengkap dengan simbal. Musik yang bertempo cepat dimainkan dengan cadas. Musik yang dikenal dengan sebutan hyperbeat atau hybrid kontemporer melaju kencang menghipnotis setiap penonton. Penampilan mereka yang kerap di jalanan membuat musik mereka dinamis.Ketika irama melesat cepat, tiupan penuh semangat menghasilkan perpaduan antara saksofon milik Suzuki Hiroshi, terompet Sato Shutoku, flute Saito Kan, dan tuba besar Imagome Osamu. Tak melulu cepat, kadang mereka memainkan melodi padang pasir yang menggoda diiringi denting piano Shunsuke Okuchi yang memukau.Mereka tak monoton berada di atas panggung dengan posisi saklek. Mereka juga mencuri perhatian penonton dengan turun panggung. Masih memainkan sebuah musik, secara bergantian mereka mengelilingi penonton yang duduk anteng, seakan memberi mereka kesempatan untuk melihat alat musik itu lebih dekat. Ketika musik berhenti tanpa penutup, penonton pun tercengang. Apa yang salah? Tidak ada, hanya memang sudah habis. Mengejutkan.Pertunjukan orkestra memang bukan sesuatu yang baru. Yang membuat pertunjukan itu berkesan adalah cara mereka berinteraksi. Kelompok musik yang dibentuk pada 1999 ini tak membuat pertunjukan kaku, bahkan membikin penonton santai dan ikut bertepuk tangan mengikuti irama. "Orkestra yang biasa saya lihat itu kaku dan terkesan mewah, tapi yang ini tidak," ujar Dona, salah satu penggemar orkestra yang datang bersama anaknya.Dari 15 aransemen musik yang dibawakan, beberapa di antaranya berciri lationos. Akordion, klarinet, dan saksofon pun sahut-menyahut dengan perkusi. Dua perempuan bertubuh kecil yang menggebuk drum tampak bergairah. Belum lagi pikolo kecil yang berbunyi nyaring. Suaranya menghadirkan arti tersendiri.Sebuah kejutan kembali dihadirkan. Satu per satu mereka turun dan keluar dari ruangan. Penonton yang kebingungan pun berdiri mengikuti irama mereka yang belum berhenti. Walah, di lobi gedung ternyata mereka telah berkumpul. Musik parade mengalun lebih ceria dan para pemainnya lebih atraktif. Mereka ikut menari, bahkan penggebuk drum pun mampu menari berputar. Penonton pun berjoget lebih leluasa.Semua bagian akan terasa begitu sempurna jika tak ada seorang perempuan Jepang berkimono biru ketika pemain masih di atas panggung. Pasalnya, ia mengganggu pemandangan penonton karena berseliweran dengan handycam-nya. Ia mondar-mandir di belakang pemain untuk mengambil gambar sebagai dokumentasi.Kebanyakan anggota orkestra ini adalah jebolan Universitas Tokyo jurusan seni dan musik. Kelompok itu dibentuk oleh komposer berbakat Negeri Sakura, Yuya Honda. Mereka sering berpentas di berbagai kesempatan. Tak hanya di pementasan fashion dan acara kebudayaan, musiknya pun kerap didengar di pinggir jalan.Kepergian Honda pada 2004 kini digantikan Suzuki Hiroshi yang memainkan saksofon. Selain pernah tampil di Asahi Cafe, Yokohama Triennale, Yokohama Jazz Promenade, dan pesta musik musim panas Tokyo (2006), mereka sempat berkolaborasi dengan seniman Korea, Kim Sora, pada 2005. l AGUSLIA HIDAYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

1 menit lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

5 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bertambah lagi, MK Terima 52 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

Pengajuan sahabat pengadilan terhadap perkara sengketa Pilpres 2024 terus bertambah menjadi 52 amicus curiae.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

14 menit lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

15 menit lalu

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ketika ditemui usai halal bihalal di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Defara
Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

Cak Imin mengungkapkan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada Jakarta 2024 hingga saat ini.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

16 menit lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

19 menit lalu

Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Yordania akan tersaji pada pertandingan ketiga babak penyishan Grup A Piala Asia U-23 2024.


Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

28 menit lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah. Namanya dikaitkan dengan tersangka lain Harvey Moeis dan Helena Lim.


Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

44 menit lalu

Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, berkunjung dan menyapa menyapa para pekerja lokal di Bandara Internasional Dhoho.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

45 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

45 menit lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu