TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Andibachtiar Yusuf mendapatkan banyak penghargaan dari film Love For Sale. Ia pun tidak masalah jika film terbarunya Bridezilla dibandingkan dengan film sebelumnya. "Pasti sih, tapi gue enggak masalah," kata dia di Kantor Visinema, Rabu, 26 Juni 2019.
Yusuf menuturkan, Bridezilla merupakan film pertamanya yang diangkat dari sudut pandang wanita. Tentu saja, berbeda dengan film-film garapannya sebelumnya yang lebih banyak mengangkat cerita dari sudut pandang pria.
Ia mencontohkan, film Love For Sale merupakan film drama yang diangkat dari sudut pandang pelakon pria. "Love For Sale cerita dari sudut pandang Richard dan masalah cowok," ujar Yusuf.
Menggarap Bridezilla merupakan konsep segar dan baru yang Yusuf kerjakan. Dia menuturkan ada sentimen pribadi yang nantinya dapat dirasakan oleh penonton Bridezilla. Ketika ia membaca naskah yang ditulis oleh Lucky Kuswandi, ia pun mencoba menantang dirinya untuk membuat film yang berbeda dari sebelumnya.
Film Bridezilla merupakan film kedua yang Yusuf garap bersama Visinema Pictures. Ia menuturkan begitu senang bekerja sama dengan rumah produksi tersebut. "Gue ngerasa cocok karena kami selalu ngomongin hal yang konseptual, bukan laku atau enggak laku dari sebuah film," tutur Yusuf.
Yusuf mengatakan Bridezilla ialah film yang menceritakan obsesi seorang wanita akan pernikahannya. Permasalahan persiapan pernikahan, kata Yusuf, dialami hampir semua pasangan, ia pun mengemas kisah romansa ini dengan komedi segar.
Sebelumnya, Bridezilla merupakan serial drama radio yang diputar di aplikasi Joox. Drama tersebut diangkat menjadi sebuah film yang akan tayang pada 1 Agustus 2019, di seluruh bioskop di Indonesia. Dalam penggarapan Bridezilla, Yusuf menggandeng beberapa aktris dan aktor ternama, seperti Jessica Mila, Sheila Dara, Rio Dewanto, Rafael Tan, dan Lucinta Luna.
Baca juga: Lucinta Luna Main Film Bridezilla, Adu Akting dengan Jessica Mila
CHITRA PARAMAESTI