TEMPO.CO, Jakarta - Film X-Men: Dark Phoenix sudah tayang di bioskop Tanah Air. Dark Phoenix menceritakan seorang mutan terkuat di X-Men bernama Jean Grey yang diperankan oleh Sophie Turner.
Baca: Film Dark Phoenix Dianggap Sebagai Serial X-Men Terburuk
Dibuka dengan latar tahun 1992, di mana para pahlawan mutan X-Men diminta untuk menyelamatkan astronot yang mengalami kesulitan di luar angkasa. Mereka kemudian naik X-Jet dan menembus angkasa untuk misi penyelamatan.
Di tengah proses evakuasi, tiba-tiba ada energi kosmik misterius yang merasuk ke tubuh Jean Grey. Sekembalinya ke bumi, energi itu terus meningkat dan sulit dikendalikan. Terkadang Jean Grey menjadi liar dan sulit ditebak.
Film Dark Phoenix.
Hingga akhirnya Jean Grey menjauh dari keluarganya karena tak ingin membuat masalah dan bikin mereka ketakutan. Kekuatan itu pula yang membuat tim X-Men terpecah. Ada yang ingin membantu Jean Grey mengendalikan kekuatan itu, ada yang justru ingin menghancurkannya demi keselamatan banyak orang.
Baca juga: Kunci Makeup Alien Jessica Chastain di Film X-Men: Dark Phoenix
Sophie Turner mengatakan karakter Jean Grey begitu menantang baginya karena berada di area abu-abu. Jean Grey bukan penjahat, tapi dia juga bukan orang suci. "Dia adalah salah satu karakter yang sangat terluka dan tersiksa. Tidak ada hitam dan putih," kata Sophie Turner.
Film X-Men: Dark Phoenix memberikan porsi besar kepada tokoh-tokoh mutan perempuan. Fokus cerita berada pada tokoh Jean Grey dan sosok antagonis Vuk yang diperankan Jessica Chastain. Karakter lain yang muncul di film ini adalah Hank (Nicholas Hoult) yang bisa berubah jadi monster biru, Cyclops (Tye Sheridan), Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee) yang dapat berteleportasi, Storm (Alexandra Shipp) dengan kekuatan mendatangkan badai, hingga Quicksilver (Evan Peters) yang bisa bergerak secepat kilat.
Simak: Fashion Edgy Sophie Turner di Premier X-Men: Dark Phoenix
Film berdurasi 114 menit ini membawa pesan tentang bagaimana menghadapi diri sendiri dan arti keluarga yang sebenarnya.
