TEMPO.CO, Jakarta - Rano Karno menjadi salah satu artis yang lolos ke Senayan pada Pemilu Legislatif tahun ini. Rano maju menjadi Calon Anggota DPR RI di dapil III Banten, meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Rano berharap masuk di Komisi X DPR RI. Alasannya, ia merasa ingin memperjuangkan soal pendidikan, budaya, pariwisata san olahraga. Tapi apapun kepercayaan yang diberikan, Rano siap mengembannya.
"Saya berharap masuk komisi 10, bicara tentang kebudayaan, pendidikan, budaya, wisata, olahraga. Ruh saya ada di situ," ujar Rano Karno di kediamannya, Kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2019.
Rano mengatakan, di bidang pendidikan saat ini teknologi sudah memasuki era 4.0. Kekurangannya, kata Rano, anak-anak menjadi jarang menulis di atas buku mengingat sekarang zamannya serba-gadget.
"Sekarang risikonya apa, menulis anak-anak jelek. Saya enggak tahu kalau dulu zaman Anda, masih ada tipis tebal enggak jaman dulu kita sekolah? Sekarang udah enggak ada, sehingga anak-anak tulisnya jelek karena itu,"tuturnya.Aktor pemeran Doel, Rano Karno menjawab pertanyaan saat mempromosikan film Si Doel The Movie 2 di Kantor Berita Antara, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. Film ini dibintangi oleh Rano Karno, Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedi, Mandra, Suti Karno, dan masih banyak lagi. ANTARA/Sigid Kurniawan
Rano melanjutkan, rasa nasionalisme pada anak-anak juga sudah memprihatinkan. Bahkan tak sedikit yang buta terhadap nama-nama pahlawan nasional.
"Zaman saya sekolah SD-SMP-SMA masih melihat gambar-gambar pahlawan di dinding kelas. Kalau sekarang udah enggak, itu harus dihadirkan kembali," kata Rano.
Pada bidang olahraga juga harus diperhatikan apa yang saat ini digandrungi pada dunia. Terlebih dewasa ini banyak anak-anak muda yang malas berolahraga.
Baca Juga: Lolos ke DPR, Rano Karno Tak Akan Tinggalkan Dunia Hiburan
"Bukan enggak bergerak, jarang olahraga. Dan untuk mencapai satu produk Undang-undang, itu harus dibicarakan dengan semua fraksi, semua partai. Misal partai kami punya tujuan seperti ini, menurut kalian bagaimana, gitu ayo kita bahas dan diskusi," kata Rano Karno