TEMPO.CO, Jakarta - Pianis Wouter Bergenhuizen pentas di tiga kota di Indonesia. Pada Sabtu, 11 Mei 2019 lalu dia tampil di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta. Dilanjutkan dengan pementasan di Gereja Wesley Methodists, Medan dan Aula Museum Aceh di Banda Aceh pada Senin, 13 Mei 2019 dan Jumat 17 Mei 2019.
"Saya senang melihat antusiasme penonton," kata Wouter Bergenhuizen kepada Tempo di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2019. Selama pentas di Jakarta dan Medan, dia memainkan repertoar Sonata No.31 dalam A Mayor Op.110 (Ludwig van Beethoven), Holberg Suite Op.40 (Edvard Hagerup Grieg), dan Images-premier livre (Claude Debussy).
Ketika berada di Jakarta, Wouter Bergenhuizen sempat berbagi ilmu atau masterclass di Yayasan Pendidikan Musik (YPM) Manggarai. "Saya terinspirasi melihat anak-anak muda punya kemampuan mendalam tentang musik klasik," tuturnya. Sebagian besar peserta masterclass dengan Wouter Bergenhuizen di YPM Manggarai berusia 15 tahun sampai 23 tahun.
Wouter Bergenhuizen adalah musikus dengan prestasi cemerlang. Pada 2017, dia menjadi satu-satunya kontestan pianis Belanda yang mencapai semifinal The International Franz Liszt Piano Competition di Utrecht. Adapun kompetisi tersebut diikuti oleh pianis dari seluruh dunia.
Manajer Proyek Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Bob Wardhana mengatakan penting bagi Wouter Bergenhuizen memberikan masterclass piano di Indonesia, terutama bagi generasi muda. Menurut Bob Wardhana, pementasan musik klasik bisa menjadi pilihan acara yang menghibur sekaligus menambah teman dengan hobi atau selera yang sama.