TEMPO.CO, Jakarta - Opick Tombo Ati, Selasa, 7 Mei 2019 menunjukan sehelai rambut milik Nabi Muhammad SAW berukuran 30 cm yang selama ini berada di Turki. Ulama dan pemerintah Turki memberikan amanah kepada Opick untuk membawa rambut Nabi Muhammad SAW ke Indonesia.
Dalam jumpa pers, Opick mengaku tak menyangka mendapat amanah itu. Namun, Opick sempat berfirasat ada sesuatu yang besar mendatanginya.
"Awalnya saya kedatangan tamu bang Muksin ini bawa rambut dari syeikh Hisyam Tabrani, ketika menciumnya ada rindu yang besar kemudian saya doa dan masya Allah saya mimpi bulan dan bintang jatuh di halaman, bulan jatuh di tangan bintang di halaman. Kemudian bintang ditaro di tangan saya kemudian ada Abdullah datang dia bilang imam mahdi dan nabi Muhammad akan datang hari minggu," ungkap Opick Tombo Ati di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa, 7 Mei 2019.
"Ketiga saya mimpi di rumah itu kok jadi ada air terjun yang deras turun jadi danau yang besar semua binatang datang dan minum di situ, termasuk dinosaurus berarti orang orang lama hingga ada beberapa manusia yang tua tua banget semua minum sama sama, setelah itu ada rambut suci ini datang ke rumah," tambah Opick Tombo Ati.
Opick menyampaikan, sebelum dibawa ke Jakarta, sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu dipinjamkan ke Pemerintah Rusia dan dipamerkan di sebuah museum di sana. Benda suci itu pun dikawal ketat hingga dikawal 7 pesawat tempur.
"Selama berada di Rusia, sehelai rambut Nabi ini dijaga 100 orang pasukan khusus selama 24 jam tanpa henti," kata Opick.
Baca: Istri Opick Cerita Awan Menutupi Saat Bawa Rambut Nabi Muhammad
Derry Sulaiman yang ikut menyambut Opick di bandara menyebutkan, sehelai rambut itu didapat dari kopiah yang pernah dipakai Nabi Muhammad SAW ketika berperang. Selain itu, Opick beserta tim juga semoat melakukan riset melihat silsilah atau asal usul rambut tersebut.
Opick mengaku mendapat amanah membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari majelis ulama dan pemerintah Turki. Namun pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Waketum Yunahar Ilyas meragukan soal asal-usul rambut tersebut.
Mengenai pernyataan Waketum MUI, Opick menanggapi dengan legawa. Pelantun "Tombo Ati itu" tidak mau mempermasalahkan soal pendapat MUI, Opick pun tidak mau membela diri.
"Iya saya enggak bisa berkata apa-apa Bang, jadi teman-teman di MUI khususnya Waketum MUI ini mereka tentunya punya pandangan yang lebih baik daripada saya. Dan pendapatnya mungkin lebih baik. Saya enggak bisa berkata apa-apa," kata Opick saat dihubungi wartawan lewat telepon, Kamis, 9 Mei 2019.
Opick mengatakan soal amanah rambut Nabi Muhammad SAW dirinya tidak pernah menyangkanya. Opick mengaku dipanggil oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional untuk membawa rambut tersebut ke Indonesia.
"Saya hanya dipanggil oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional. Kemudian diamanahkan rambut suci ini, kemudian ada nasabiyahnya di situ yang sudah ditulis di sertifikatnya. Jadi saya enggak bisa ngomong apa-apa. Jadi saya hormat, saya patuh," ucap Opick.
