Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Bela Garin Nugroho dan Film Kucumbu Tubuh Indahku

image-gnews
Aksi Women's March di Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Aksi Women's March di Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivis Women’s March yang menyuarakan hak-hak perempuan, kelompok marjinal, dan minoritas membela Sutradara Garin Nugroho dan mendukung pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku. Sikap pembelaan ini mereka sampaikan sebagai respons dari penolakan sejumlah kepala daerah atas film Kucumbu Tubuh Indahku.

Baca: Kata Garin Nugroho Soal Petisi Penolakan Kucumbu Tubuh Indahku

Orator Women’s March, Farah mengatakan film merupakan salah satu media berekspresi, bukan provokasi. "Lawan fobia terhadap minoritas LGBT," kata Farah disambung sorak dukungan dari sekitar seratus orang yang mengikuti aksi Women's March di Yogyakarta, Minggu, 28 April 2019.

Para aktivis juga membacakan respons Garin Nugroho terkait penolakan hasil karyanya. Melalui media sosial, Garin Nugroho menyayangkan penolakan film Kucumbu Tubuh Indahku oleh sejumlah kepala daerah tanpa memberikan ruang untuk dialog. "Bagi saya, anarkisme massa tanpa dialog ini akan mematikan daya pikir terbuka, serta kualitas warga bangsa," tulis Garin.

Aksi Women's March di Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

Sejumlah aktivis membawa bendera pelangi atau simbol komunitas LGBT selama berjalan dari Taman Abu Bakar Ali menuju Titik Nol Kilometer, Yogyakarta. Mereka mengikatkan bendera berwarna pelangi pada tubuh selama berpawai kemudian mengibarkannya di Titik Nol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Mendapat Penolakan

Film Kucumbu Tubuh Indahku mendapatkan penolakan dari Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris. Mereka menganggap film tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Aksi Women's March di Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

Film Kucumbu Tubuh Indahku mengangkat kisah Rianto, seorang penari lengger. Film yang tayang pertama di Indonesia pada 18 April 2019 itu menceritakan tiga babak kehidupan seorang pria bernama Arjuno, yang diperankan oleh Raditya Evandra, Muhammad Khan, dan Rianto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


James Earl Jones: 5 Film yang Dibintanginya, Pemeran dan Pengisi Suara

10 jam lalu

James Earl Jones. REUTERS/Carlo Allegri
James Earl Jones: 5 Film yang Dibintanginya, Pemeran dan Pengisi Suara

Aktor kawakan Hollywood yang juga pengisi suara Darth Vader dalam film Star Wars, James Earl Jones meninggal pada usia 93 tahun


Profil Kim Moo Yeol yang Membintangi 3 Drakor pada 2024

1 hari lalu

Aktor Kim Moo Yeol. Dok.Instagram
Profil Kim Moo Yeol yang Membintangi 3 Drakor pada 2024

Kim Moo Yeol membintangi, Sweet Home 3, Queen Woo, No Way Out: The Roulette


Senang Terima Tantangan, Yeri Red Velvet akan Main Film Horor

2 hari lalu

Yeri Red Velvet. Foto: Instagram/@sm_actist
Senang Terima Tantangan, Yeri Red Velvet akan Main Film Horor

Yeri Red Velvet mengaku gugup sekaligus gembira akan membintangi film horor pertamanya.


Film Tulang Belulang Tulang: Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Film Tulang Belulang Tulang. Foto: Instagram/@tulangbelulangtulangfilm
Film Tulang Belulang Tulang: Sinopsis dan Para Pemerannya

Film Tulang Belulang Tulang karya sutradara Sammaria Sari Simanjuntak akan tayang di bioskop pada 26 September 2024


Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

4 hari lalu

Film ko-produksi Indonesia, Don't Cry Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024. Dok. KawanKawan Media
Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

Don't Cry, Butterfly adalah satu-satunya film dari Asia yang berkompetisi di Venice Critics Week, Venice Film Festival 2024.


8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

5 hari lalu

Sekotengs. Dok. Prime Video
8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

Serial Sekotengs, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare, hingga The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2 tayang di Prime Video.


Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

6 hari lalu

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic. Foto: Instagram/@severinfilms
Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan tayang di sejumlah film festival internasional, termasuk Sitges Film Festival 2024.


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

7 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

8 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

8 hari lalu

Poster film Seni Memahami Kekasih. Foto: Instagram.
Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

Film Seni Memahami Kekasih menyajikan perjalanan romansa dalam kesederhanaan masyarakat kelas menengah, dengan balutan drama dan humor yang segar.