TEMPO.CO, Jakarta - Meski tengah BTS berada di puncak popularitas di Korea maupun kancah musik internasional, personel BTS mengaku tidak melupakan kewajiban mereka sebagai warga negara Korea.
Cepat atau lambat ketujuh personel BTS yang terdiri dari RM, Jungkook, Jimin, Jin, J-Hope, V, dan Suga pasti mendapat panggilan untuk menunaikan wajib militer. Bagaimana persiapan mereka menghadapi wajib militer?
Dalam wawancara dengan Seth Doane di acara Sunday Morning di kanal televisi Amerika, CBS, pada Ahad, 21 April 2019, BTS mengatakan tidak takut menghadapi panggilan wajib militer karena itu adalah hal yang normal bagi setiap pria di Korea. Mereka pun telah menyiapkan mental jika suatu saat panggilan wajib militer datang.
“Sebagai warga negara Korea, ini adalah hal yang alami. Dan, suatu hari nanti, ketika kami mendapat panggilan tugas (wajib militer), kami akan siap merespon (panggilan) dan melakukan yang terbaik,” urai Jin.
Sembari menunggu panggilan wajib militer, saat ini BTS fokus pada karier mereka. Ketika Seth Doane menanyakan apakah BTS mengkhawatirkan ancaman seperti perpecahan grup sehingga para personel harus mengambil jalan masing-masing, BTS mengatakan tidak ingin fokus pada hal-hal negatif. “Saya tidak ingin memikirkan hal itu pada titik ini. Kami mempunyai sesuatu yang sangat bagus yang sedang berlangsung,” tukas Jungkook.
Baca: BTS Jadi Salah Satu Artis Berpengaruh 2019 Versi Majalah TIME
RM menambahkan, semua grup musik pasti mempunyai masalah masing-masing. Namun untuk saat ini, BTS ingin menikmati momen mereka saat ini. “Itu jawabannya. Kami hanya ingin menikmati perjalanan dan hidup pada momen ini. Itulah yang bisa kami lakukan sekarang,” timpal RM.
Saat ini BTS sedang mempromosikan album baru mereka, Map of the Soul: Persona dengan single Boy With Love. Lewat album dan single ini, BTS kembali memecahkan rekor-rekor baru, termasuk rekor penjualan 2.130.480 kopi hanya dalam waktu seminggu di laman penjualan album Hanteo.
