TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Garin Nugroho mengungkap alasan mengangkat tema gender dalam film terbarunya, Kucumbu Tubuh Indahku. Menurut dia, tema maskulin dan feminin jarang sekali diangkat dalam sebuah film. Padahal, tema gender menyatu di kesenian.
Baca: Kucumbu Tubuh Indahku Menang di Asia Pacific Screen Awards ke-12
Baca Juga:
"Lalu ide itu kemudian muncul. Bahwa tubuh menjalankan kehidupan kita dan berkaitan dengan sosial, politik, budaya, dan agama. Tubuh bagai sebuah kisah kehidupan," tutur Garin Nugroho di Plaza Indonesia XXI, Senin 15 April 2019.
Kucumbu Tubuh Indahku mengangkat kisah kehidupan Rianto, seorang penari lengger. Rianto mengalami banyak trauma yang melekat di tubuhnya. Menurut Garin Nugroho, setiap tubuh manusia mengalami trauma dalam menjalani kehidupan.
Rianto menuturkan sangat puas dengan hasil karya Garin. Film tersebut menceritakan tiga babak kehidupan seorang pria bernama Arjuno, yang diperankan oleh Raditya Evandra, Muhammad Khan, dan Rianto. "Ketika di lokasi, saya mencoba 100 persen untuk saya sendiri. Proses itu mewakili tubuh Rianto lain di seluruh Indonesia untuk masalah gender, maskulin, dan feminin dalam satu tubuh," ujar Rianto.
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. Twitter.com
Dalam melakoni peran sebagai Arjuno, personifikasi Rianto, Muhammad Khan diajarkan langsung oleh Rianto. Mulai dari gerak tubuh, suara, hingga mimik, Rianto turun untuk membimbing Khan. Khan merupakan aktor teater, Film Kucumbu Tubuh Indahku merupakan film panjang pertamanya.
Khan menuturkan, sebelumnya ia sempat ditolak saat casting film Garin Nugroho sebelumnya. Namun kali ini dia bersyukur dapat terlibat dalam pembuatan film yang sudah mengikuti lebih dari 30 festival film nasional dan internasional, itu.
Film Kucumbu Tubuh Indahku tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada Kamis, 18 April 2019. Produser Ifa Isfansyah mengatakan, tidak ada alasan khusus dalam pemilihan waktu tayang. Dia menampik sengaja diputar setelah Pemilu berlangsung.
Artikel terkait:
Film Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku Tayang Usai Pemilu