TEMPO.CO, Jakarta -Penampilan Beyonce di Coachella Valley Music and Arts Festival pada 2018 lalu terlalu epik jika tak diabadikan sebagai film dokumenter. Para penggemar kini dapat menyaksikan pertunjukan tak terlupakan melalui Netflix.
Dokumenter Homecoming: A Film by Beyonce ini rilis pada Rabu, 17 April 2019. Namun tak hanya itu, istri dari rapper Jay-Z ini memberi kejutan lainnya, yaitu sebuah album baru yang diberi judul Homecoming: The Live Album, yang berisi 40 lagu yang ia nyanyikan di Coachella Valley Music and Arts Festival. Album ini kini tersedia di sebagian besar layanan streaming utama, termasuk Spotify dan Apple Music.
Film dan album Homecoming ini merekam seluruh pertunjukan Beyonce, yang saat itu menjadi penyanyi pertama berkulit hitam yang menjadi penyanyi utama di Coachell. Pertunjukan kali itu semakin semarak dengan belasan penari dan elaborasi musik Beyonce dengan marching band.
“Tidak mungkin ada penampilan yang lebih bermakna, menarik, kuat, dan radikal oleh musisi Amerika tahun ini, atau tahun depan," ujar kritikus Jon Caramanica di The New York Times tentang Homecoming Beyonce.
“Kaya dengan sejarah, berpotensi pada hal-hal politis dan secara visual sangat megah. Secara bergiliran, pertunjukan ini sangat gaduh dan semarak. Sebuah keajaiban koreografi dan arahan musik yang mengejutkan,” lanjutnya.
Baca: Beyonce Diet Ketat Demi Tampil di Coachella 2018
Saat ini, film dokumenter eksklusif Netflix dengan sebutan A Film By Beyoncé ini menampilkan cuplikan dari latihan dan momen di belakang panggung, "Sebuah perjalanan emosional dari konsep yang kreatif hingga keseluruhan gerakan budaya," ujar Netflix.
Sedangkan, Homecoming: The Live Album adalah rekaman asli dari penampilan Beyonce. Album ini berdurasi dua jam dengan 40 lagu. Lagu hit Beyonce yang ia nyanyikan antara lain adalah Get Me Bodied, Baby Boy, Formation, Say My Name, Soldier, So Much Damn Swag, dan The Bzzzz Drumline.
Lagu-lagu ini dikemas dan diaransemen dengan referensi musik beragam, bahkan dengan potongan-potongan lagu yang dimasukkan dalam lagunya, seperti Lift Every Voice and Sing. Himne ini selalu diasosiasikan sebagai lagu kebangsaan bagi orang kulit hitam. Album ini juga terdiri dari sebuah versi akapela dari lagu Lift Every Voice and Sing yang dinyanyikan oleh Blue Ivy, putri sulung Beyonce dan Jay-Z.
HALIDA BUNGA FISANDRA | NEW YORK TIMES | PEOPLE