Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Raja Keroncong Mus Mulyadi, Ini 6 Lagu Hitsnya

Reporter

image-gnews
Kerabat menyiapkan foto semasa hidup didepan peti jenazah musisi Mus Mulyadi di Rumah Duka Heaven RS Dharmais, Jakarta 11 April 2019. Mus Mulyadi akan dimakamkan 2 hari kedepan menunggu kedatangan anaknya Irene Patricia dari Australia. TEMPO/Nurdiansah
Kerabat menyiapkan foto semasa hidup didepan peti jenazah musisi Mus Mulyadi di Rumah Duka Heaven RS Dharmais, Jakarta 11 April 2019. Mus Mulyadi akan dimakamkan 2 hari kedepan menunggu kedatangan anaknya Irene Patricia dari Australia. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kabar duka kembali menyelimuti belantika musik tanah air. Sang Buaya Keroncong, Mus Mulyadi, meninggal dunia akibat penyakit diabetes yang dideritanya sejak 1984. Kakak musisi Mus Mujiono ini meninggal dunia pada Kamis, 11 April 2019.

Suami dari penyanyi Helen Sparingga ini, selama 74 tahun hidupnya, setidaknya telah menggulirkan 32 album solo dan duet, serta 4 album kompilasi keroncong. Untuk mengenang The King of Keroncong yang juga pernah menjadi bagian dari band legendaris Favourite Band, berikut ini 6 lagu hit pop keroncong Mus Mulyadi:

Baca: Penyanyi Keroncong, Mus Mulyadi Meninggal Dunia

    1. Jembatan Merah

Langgam Jembatan Merah yang dinyanyikan Mus Mulyadi ini dirilis pada 1978 dalam album Keroncong Beat Vol.5. Album ini merupakan album kolaborasi, yang terdiri dari 7 lagu Mus Mulyadi, dan 9 lagu milik penyanyi Rachmat Kartolo. Album ini diproduksi dalam bentuk kaset oleh label Remaja dan Indra Record.

    1. Kota Solo

Selain dirilis di album solonya bertajuk Keroncong Personal, lagu Kota Solo pertama kali dirilis dalam sebuah album kompilasi berjudul World Music Collection, Greetings From Indonesia: Traditional Indonesian Music “Keroncong Asli”. Lagu yang menjadi hit pada 1993 ini menggambarkan keindahan kota Solo melalui keseniannya.

Baca: Mengenang Mus Mulyadi, The King of Keroncong dari Indonesia

    1. Dewi Murni
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lagu keroncong Dewi Murni muncul dalam album Keroncong Personal. Album berbentuk kaset yang diproduksi oleh Indra Record ini, terdiri dari 14 lagu keroncong. Dewi Murni berada di urutan track nomor 1. Album ini menjadi diskografi Mus Mulyadi di awal karir bermusiknya, yaitu pada Agustus, 1977.

    1. Rek Ayo Rek

Rek Ayo Rek merupakan lagu hit yang masih sering didengar dan dinyanyikan hingga saat ini. Lagu ini dirilis dalam album kolaborasi Mus Mulyadi bersama Titiek Sandhora. Meski tidak diketahui tahun rilisnya, album ini juga membuat lagu berjudul Gandrung Prawan Ayu, Sipate Mangungso, Rondo Ngarep Omah, dan Lelaraning Ati hit pada masanya.

    1. Jenang Gulo

Lagu pop keroncong berbahasa Jawa ini menjadi salah satu lagu hit dalam Album Emas Pop Jawa. Album yang diproduksi oleh PT. Gema Nada Pertiwi ini, terdiri dari 14 lagu yang juga membuat Gambang Suling dan Gerimis Gerimis hit pada masanya. Selain itu, dalam album ini Mus Mulyono juga berkesempatan berduet bersama Tuti Tri Sedya pada salah satu lagu. Pada 2005, album ini sempat diproduksi ulang oleh label yang sama.

    1. Keroncong Kemayoran

Kepopuleran lagu Keroncong Kemayoran yang dinyanyikan banyak penanyi Indonesia, juga tak dilewatkan oleh Mus Mulyadi. Lagu yang dinyanyikan ulang ini dirilis dalam albumnya berjudul Ranggae-Disco Krongcong, yang diproduksi oleh Indra Record. Album yang menambahkan unsur reggae dalam musiknya ini, membuat nuansa pop keroncong yang dihasilkan Mus Mulyadi menjadi sesuatu yang berbeda dari album-album lainnya.

HALIDA BUNGA FISANDRA | DISCOGS | INFLOOENZ HITS | INDOLAWAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gesang Day, Cara Solo Mengenang Spirit Sang Maestro Keroncong

2 Oktober 2023

Grup keroncong remaja OK Laras Ati dari SMK Negeri 8 Solo tampil dalam acara Gesang Day di Koridor Gatsu Solo, Ahad malam, 1 Oktober 2023. Acara itu digelar untuk mengenang sosok Sang Maestro Keroncong Indonesia, Gesang.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gesang Day, Cara Solo Mengenang Spirit Sang Maestro Keroncong

Solo is Solo mengajak generasi muda tidak melupakan sosok Gesang beserta karya-karya monumentalnya yang legendaris.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

19 Mei 2023

Pemain grup musik mementaskan kesenian Tanjidor dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian Betawi, makanan tradisional, perlombaan, dan bazar UMKM itu mengangkat tema KolaborAksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

Lebaran Betawi kembali digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).


3 Tahun Maestro Penyanyi Campursari Didi Kempot Berpulang dan Hikayat Campursari

5 Mei 2023

Meinggalnya penyanyi campursari Didi Kempot menciptakan duka mendalam di dunia musik Tanah Air. Penyanyi dengan julukan Godfather of Brokenheart meninggal pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo Jawa Tengah, 5 Mei 2020. ANTARA
3 Tahun Maestro Penyanyi Campursari Didi Kempot Berpulang dan Hikayat Campursari

Sobat Ambyar, begitulah sapaan akrabnya kepada penggemar, masih terngiang dunia hiburan, khususnya dunia campursari dan budaya Jawa umumnya.


Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

8 November 2022

Penyanyi keroncong legendaris asal Kota Solo, Waldjinah, terus melestarikan musik keroncong dan batik Indonesia. Foto diambil Senin, 7 November 2022 malam. TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE
Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

Bambang mengatakan Waldjinah berharap dapat menularkannya kepada para generasi muda agar mencintai dan ikut melestarikan musik keroncong tersebut.


Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

8 November 2022

Penyanyi Keroncong Legendaris, Waldjinah, memperlihatkan buku biografinya berjudul Waldjinah, Sang Diva Melintasi Zaman saat perayaan ultah ke-77 tahun di Loji Gandrung Solo, Senin, 7 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

Tak hanya sebagai ratu keroncong Indonesia, Waldjinah juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian dua budaya Indonesia lainnya.


Perjalanan Gesang Sang Maestro Keroncong Mengalir Sampai Jauh

2 Oktober 2022

TEMPO/Puspa Perwitasari
Perjalanan Gesang Sang Maestro Keroncong Mengalir Sampai Jauh

Pada 105 tahun yang lalu, tepatnya 1 Oktober 1917, pemain keroncong legendaris bernama Gesang Martohartono lahir ke dunia. Ini perjalanam hidupnya.


Kusbini Pencipta Lagu Bagimu Negeri, Pendiri Sekolah Musik Cikal AMI dan ISI

28 Februari 2022

Kusbini. Wikipedia
Kusbini Pencipta Lagu Bagimu Negeri, Pendiri Sekolah Musik Cikal AMI dan ISI

Kusbini bukan saja pencipta lagu Bagimu Negeri dan lainnya, tapi ia salah seorang penmdiri Sekolah Musik yang menjadi cikal AMI dan ISI Yogyakarta.


Destinasi Wisata Dibuka, Yogyakarta Jajal Gelar Acara Keroncong di Tengah Hutan

16 Oktober 2021

Kawasan Hutan Pinus Mangunan di Bantul, Yogyakarta, masih tutup hingga pertengahan Juni 2020 akibat pandemi Covid-19. Pengelola destinasi wisata di hutan pinus itu membenahi berbagai fasilitas dan ornamen menyambut new normal. Foto: TEMPO | Pribadi Wicaksono
Destinasi Wisata Dibuka, Yogyakarta Jajal Gelar Acara Keroncong di Tengah Hutan

Pertunjukan keroncong di tengah hutan Yogyakarta itu prosedurnya tetap ketat guna mencegah penularan kasus Covid-19 kembali terjadi.


Profil Gesang, Maestro Keroncong Peraih Penghargaan dari Kaisar Akihito

4 Oktober 2021

Maestro keroncong Gesang menunjukkan album DVD dan VCD karya terbarunya di Hailai International Executive Club, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 19 Oktober 2008. TEMPO/Andry Prasetyo
Profil Gesang, Maestro Keroncong Peraih Penghargaan dari Kaisar Akihito

Gesang, maestro keroncong ini menciptakan banyak lagu selain Bengawan Solo. Ia memperoleh penghargaan dari Kaisar Akihito.