TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye menuntut #JusticeForAudrey yang menjadi trending topic Twitter di Indonesia juga menarik Ifan Seventeen. Vokalis band Seventeen itu mengunjungi Au, 14 tahun, gadis SMP yang menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat, 29 Maret 2019.
Au dipukul, ditendang, dan kepalanya dibenturkan di aspal. Alasan pengeroyokan itu hanya didasari persoalan asmara dan buntut dari saling berbalas pantun di media sosial. Itupun bukan antara pelaku dan korban lantaran Au tidak mengenal mereka. Para pelaku ini sesungguhnya menyasar kakak sepupu Au yang merupakan bekas pacar salah satu dari mereka.
Baca: Polisi Tingkatkan Kasus Penganiayaan Siswi SMP ke Penyidikan
Ifan Seventeen yang memang berasal dari Pontianak mengunjungi gadis manis itu di rumah sakit tempatnya dirawat. Ia kemudian mengunggah pertemuan itu melalui beberapa video di akun Instagramnya, Rabu, 10 April 2019.
"Audrey cantik Audrey manis anak baek, anal sholehah insyaAllah yang kuat ye nong, jadikan pembela buat kawan-kawan seumuran Audrey yang lain, bukan hanya di Pontianak, tapi di seluruh Indonesia. Biar tak ada lagi yang namanya bullying apalagi sampai main fisik," tulisnya di keterangan video yang ia unggah di kronologi akun Instagranya. Ifan Seventeen juga mengunggah video-video itu di Instastorynya.
Baca: Bintang Bollywood Ikut Ramaikan #JusticeForAudrey?
Ifan Seventeen pun memastikan akan terlibat dalam kampanye #JusticeForAudrey itu. "InsyaAllah Om Ifan bantu buat kakak-kakak yang nakal ke Audrey, biar mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya," katanya melanjutkan.
Di akhir keterangannya. Ifan Seventeen menjelaskan bahwa Au sendiri yang meminta agar wajahnya tidak diblur. "Audrey ingin semua orang tahu kalau Audrey kuat, masyaAllah, barakallah Audrey anak cantik jadi pembela buat anak-anak yang lain," kata Ifan Seventeen.
Simpati terhadap kasus Au ini bermunculan dari para selebritas. Tercatat seperti Prilly Latuconsina dan Jerinx SID juga menyerukan agar para pelaku diberikan hukuman meskipun masih di bawah umur.