Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Teater Jakarta dan Madura Tampil di Helateater Salihara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Helateater Salihara 2019 dengan pertunjukan Pagi Bening dari Padepokan Seni Madura. Situs Salihara
Helateater Salihara 2019 dengan pertunjukan Pagi Bening dari Padepokan Seni Madura. Situs Salihara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir pekan ini, Padepokan Seni Madura akan tampil membawakan naskah adaptasi Pagi Bening terjemahan Sapardi Djoko Damono dari naskah A Sunny Morning karya Serafin dan Joaquin Alvares Quintero. Dalam mengadaptasi naskah ini, Padepokan Seni Madura mengangkat persoalan budaya agraris serta budaya patriarki yang membelenggu perempuan di Helateater Salihara 2019 .

Adapun pada Selasa dan Rabu besok, Teater Pintu akan mementaskan cerita berjudul Penjaga Rumah. Pertunjukan ini merupakan adaptasi Penjaga Rumah terjemahan Toto Sudarto Bachtiar dari naskah The Caretaker karya Harold Pinter. Dalam keterangannya, Teater Pintu akan mempertajam masalah kejiwaan para tokoh yang berlomba untuk tetap waras di tengah ancaman yang mengepung mereka.

Helateater Salihara 2019 dengan pentas Penjaga Rumah. Situs Salihara

Selain Padepokan Seni Madura dan Teater Pintu, ada dua kelompok teater lain yang juga menampilkan lakon cerita naskah adaptasi di Helateater Salihara 2019. Mereka adalah Forum Aktor Yogyakarta dan Teater Gedor. Sama seperti Padepokan Seni Madura, Forum Aktor Yogyakarta menampilkan naskah adaptasi Pagi Bening terjemahan Sapardi Djoko Damono dari naskah A Sunny Morning karya Serafin dan Joaquin Alvares Quintero.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Teater Gedor menghadirkan pentas Geliat Nafsu di Ladang Tebu di pada Sabtu dan Minggu, 30 dan 31 Maret 2019. Lakon ini merupakan adaptasi dari naskah Nafsu di Bawah Pohon Elm terjemahan Toto Sudarto Bachtiar dari naskah asli berjudul Desire Under the Elms, karya Eugene O’Neill. Selain empat kelompok tadi, Helateater Salihara 2019 juga akan menampilkan dua pertunjukan dengan para penampil peserta kelas akting Salihara.

Baca: Forum Aktor Yogyakarta Jadi Pembuka Helateater Salihara 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

17 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.


Tom Holland akan Main Teater Romeo and Juliet sebagai Pemeran Utama

51 hari lalu

Tom Holland memerankan karakter Romeo dalam pementasan teater Romeo and Juliet karya sutradara Jamie Lloyd produksi West End. Foto: Instagram/@tomholland2013
Tom Holland akan Main Teater Romeo and Juliet sebagai Pemeran Utama

Tom Holland akan memerankan karakter Romeo dalam pementasan Romeo and Juliet produksi West End, karya sutradara Jamie Lloyd.


5 Karya Butet Kartaredjasa yang Terkenal

51 hari lalu

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
5 Karya Butet Kartaredjasa yang Terkenal

KaryaButet Kartaredjasa mencakup berbagai bidang seni pertunjukan, mulai dari teater hingga musik, dan dari sandiwara radio hingga kolaborasi seni.


The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart
The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik


Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Benarkan Whatsapp Butet Kartaredjasa Diretas

10 Desember 2023

Seniman Butet Kartaredjasa bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat acara kongkow bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Kongkow bareng budayawan, komedian, dan anak muda tersebut sembari mendiskusikan tentang perkembangan industri kreatif dan kesenian, serta isu-isu terkini di lingkup masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Benarkan Whatsapp Butet Kartaredjasa Diretas

Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Finsensius Mendrofa telah bertemu dengan Butet Kartaredjasa di Yogyakarta memberikan dukungan.


Penulis Agus Noor Ungkap Kondisi Stafnya yang Diminta Polisi Beri Pernyataan Pers

9 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Penulis Agus Noor Ungkap Kondisi Stafnya yang Diminta Polisi Beri Pernyataan Pers

Agus Noor menegaskan dirinya bersama Butet Kartaredjasa bertanggung jawab atas pernyataan adanya intimidasi.


Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

8 Desember 2023

Happy Salma dan Cak Lontong dalam pementasan
Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

Pemanggilan berpangkal kepada peristiwa sesaat sebelum Musuh Bebuyutan yang ditulis Agus Noor dan dilakoni Butet Kartaredjasa dipentaskan 1 Desember.


Setelah Pentas Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Penulis Agus Noor Diperiksa Polisi

7 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Setelah Pentas Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Penulis Agus Noor Diperiksa Polisi

Penulis Agus Noor diperiksa polisi kemarin. Sebelumnya, ramai dugaan intimidasi dalam pentas Musuh Bebuyutan yang dibuat Butet Kartaredjasa.


Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Butet Kartaredjasa Tegaskan Polisi Harusnya Panggil Dia atau Agus Noor soal Intimidasi Pentas Teater, Bukan Staf

Menurut Butet Kartaredjasa, sebagian pendukung pentas yang merupakan anak muda khawatir dengan pembatasan itu sehingga dianggap seperti Orde Baru.


Dugaan Intimidasi Polisi dalam Pentas Butet Kartaredjasa, Agus Noor: Staf Tak Paham Intimidasi

7 Desember 2023

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Dugaan Intimidasi Polisi dalam Pentas Butet Kartaredjasa, Agus Noor: Staf Tak Paham Intimidasi

Menurut Agus Noor, staf tersebut tidak tahu-menahu tentang substansi intimidasi. Namun diajak polisi untuk jumpa pers.