TEMPO.CO, Kendari - Penangkapan Zul Zivilia pada 28 Februari di sebuah apartemen di Jakarta Utara pada 28 Februari 2019 mengagetkan tetangganya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka tak menyangka pemilik nama lahir Zulkifli itu bisa terjaring kasus narkoba bahkan menjadi pengedar lantaran dia dikenal sebagai sosok baik dan taat beribadah.
Sainal, tetangga orang tua Zul di Jalan Diponegoro Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, mengaku mengenal dekat dengan vokalis band Zivilia itu. Setahun sekali Zul Zivilia pulang kota kelahirannya di Kendari. "Selalu dia jaga salat lima waktunya di masjid. Bapaknya juga imam, ketika idul fitri dia yang biasa memimpin salat Id,” kata Sainal.
Ia mengatakan, Zul tidak urakan dan tak pernah sekalipun terlihat mengkonsumsi alkohol saat berinteraksi dengan tetangganya di depan Lapangan Benubenua itu. Zul Zivilia juga mudah bergaul dan memiliki jiwa sosial yang baik.
"Kalau dia sudah di sini, pasti kumpul dengan anak-anak di sini dan tak pernah membeda-bedakan teman," kata Sainal mengenai pria yang pernah menjadi TKI di Jepang itu. "Walaupun sudah lama di luar Kendari, Zul tidak pakai bahasa Jakarta lu, gue, tetap pakai dialek Kendari."
Teman sekolah Zul di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari, Masria pun mengaku kaget mendengarnya ditangkap. Ia merasa prihatin dan sedih. Menurut Masria, jika sedang berada di Kendari. Zul Zivilia selalu bertemu dengan kawan-kawan sekolah.
Masria ingat, saat sekolah dulu Zul aktif dalam berbagai kegiatan . Bakat menyanyi Zul menurut ibu dua anak itu sudah terlihat. “ Suaranya memang bagus, semasa sekolah dulu dia sering mewakili sekolah sebagai qori," ujarnya. Selepas sekolah di MAN. Zul Zivilia bertolak ke jepang sebagai TKI.
ROSNIAWANTI FIKRI
