TEMPO.CO, Jakarta- Mikha Tambayong masih syok atas meninggalnya sang ibunda, Deva Malaihollo. Kesedihan tampak masih sangat dirasakan wanita berusia 24 tahun itu.
Karena alasan itu, Mikha Tambayong pun enggan diwawancarai awak media setelah prosesi pemakaman ibunya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2019. Pamannya, Harvey Malaihollo, memohon maaf karena Mikha Tambayong belum siap untuk berhadapan dengan awak media.
"Mikha belum bisa. Dia belum siap, berdiri aja dia enggak kuat. Jadi tolong dimaafkan, mohon pengertiannya," ucap Harvey saat ditemui di TPU Menteng, Pulo, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2019.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan rasa syukur prosesi pemakaman ibu Mikha Tambayong berjalan lancar tanpa kendala apa pun.
"Puji Tuhan, semua proses pemakaman dari rumah sampai selesai proses pemakaman berjalan lancar. Cuaca juga baik. Kepada semua yang hadir, yang men-support semua acara dari adik saya dipanggil Yang Maha Kuasa, banyak sekali yang membantu sehingga acara terselenggara dengan baik," ungkap Harvey.
Mikha Tambayong menghadiri pemakaman ibunya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dengan ditemani kekasihnya, Daniel Wenas. Dari awal tiba di pemakaman sampai selesai dan hendak pulang, Daniel setia menemani Mikha Tambayong.
Baca: Harvey Malaiholo Ceritakan Isyarat Ibunda Mikha Tambayong
Deva Malaihollo meninggal di salah satu rumah sakit di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Ahad lalu akibat penyakit autoimun yang dideritanya sejak sekitar satu tahun belakangan. Dia meninggal pada saat Mikha Tambayong manggung di Java Jazz Festival 2019.