TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Petra Sihombing menjadi salah satu artis yang tampil di malam puncak BNI Java Jazz Festival, pada Minggu, 3 Maret 2019 di JiExpo Kemayoran Jakarta. Meski sebelumnya sempat diguyur hujan, Petra Sihombing yang tampil outdoor di MLD Spot Stage Bus terlihat berenergi saat membawakan 5 lagu dari album teranyarnya, bertajuk “1/4”.
Hujan yang turun deras malam itu memaksa Petra Sihombing harus tampil mundur setengah jam. Petra Sihombing naik panggung pukul 19.30 WIB ketika hujan mulai reda, menyapa penonton yang mulai merapat sambil membawa payung dan penutup kepala seadanya di depan panggung.
Baca: Syahrini dan Reino Barack Rilis Foto, Kompak Sindir Luna Maya?
Tak sendirian, Petra yang bernyanyi sambil bermain gitar dan synthesizer, tampil bersama Vinson Vivaldi pada kibor, Christopher Setlight pada bass dan trumpet, dan Usman Pranoto pada drum. Lagu berjudul 1992 menjadi lagu pertama yang dimainkan, terasa syahdu dalam balutan permainan trumpet oleh Christopher Setlight.
“Lagu ini dipersembahkan buat yang umur 23, mana nih yang anak 90-an?”, ujar Petra ketika memulai intro lagu yang sontak diikuti unjuk jari penonton muda 90-an. Petra Sihombinng mengatakan lagu ini menceritakan dirinya ketika berusia 23 tahun, yang saat itu berada pada fase yang disebutnya “stuck di situ-situ aja”.
Lagu kedua berjudul Take It Or Leave It, cenderung lebih up beat dan terlihat mulai membuat penonton menggerakkan badan menikmati musik suguhan Petra dan kawan-kawan. Lagu yang lebih dulu dirilis sebelum album ¼ ini, merupakan salah satu lagu featuring Petra Sihombing dengan band Incognito.
Baca: Ibunda Meninggal, Mikha Tambayong Batal Tampil di Java Jazz
Bad Lover dan Bussiness Is Better If You Mind Your Own menjadi lagu ketiga dan keempat yang dibawakan anak dari musisi Franky Sihombing. Tampil maksimal dan rapi dalam permainannya, penonton terlihat semakin meramaikan dan menikmati musik bergaya anyar milik Petra yang rilis akhir Desember 2018 lalu. "Wih, Rame! Terima kasih ya" ujar Petra ketika selesai membawakan lagu, sambil melihat ke arah penonton.
Pertunjukan diakhiri dengan lagu terakhir, Paintings in The Sky. “Ini saya buat waktu persis kayak sekarang gini, waktu hujan-hujan,” ujar Petra sebelum memulai permainannya.
Ia kemudian mengucapkan terimakasih kepada banyak penonton yang mengapresiasi karyanya dan bertahan di bawah gerimis malam itu. Meski hanya membawakan 5 dari 8 lagu yang disiapkan untuk JJF 2019, aransemen baru yang segar dari Petra Sihombing berhasil membuat malam yang dingin itu kembali hangat dan meriah bagi para pendengarnya.
HALIDA BUNGA FISANDRA