Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Saran dari Reza Rahadian Agar Milenial Tak Menjadi Golput

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Aktor Reza Rahadian saat ditemui dalam konferensi pers pementasan teater 'Bunga Penutup Abad' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 31 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktor Reza Rahadian saat ditemui dalam konferensi pers pementasan teater 'Bunga Penutup Abad' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 31 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gema golongan putih atau golput kian ramai di tengah suasana menjelang Pemilihan Umum April mendatang. Bagi beberapa pihak momen Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) kerap membingungkan. Apalagi untuk kalangan anak muda yang baru menggunakan hak pilihnya. Golput hadir lantaran ada juga pihak yang bingung menentukan pilihan sehingga akhirnya memutuskan untuk tak ikut memilih.

“Suara anak muda angkanya cukup tinggi sehingga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kelangsungan negara. Saya percaya bahwa tiap anak muda memiliki hak untuk memperjuangkan cita-cita masing-masing," ujar Reza Rahadian melalui keterangan media yang diterima Tempo, Selasa 19 Februari 2019.

"Nah, ketika mereka diam atau tidak punya andil dalam memilih pemimpin bangsa, itu tidak akan punya pengaruh apapun dalam hidup mereka. Bisa jadi mereka terbawa arus kepemimpinan yang bahkan mereka tak ingin dan malah menyebabkan mimpi mereka pun ikut berubah," tambahnya.

Reza Rahadian mencoba membagikan saran agar pemilih muda bisa menetapkan pilihan dengan memanfaatkan sisa waktu sebelum Pemilu. Saran pertama menurut Reza adalah mengenali setiap calon. "Untuk bisa menemukan kandidat yang jadi pilihan, kamu harus mengenali satu per satu kandidat yang ada. Pahami visi-misinya, kejelasan latar belakang kandidat, program-program kerja yang akan dilakukan, serta info-info yang berhubungan dengan keputusan pilihan kamu," tutur Reza.

Saran berikutnya adalah mengenali juga tim sukses atau orang-orang yang merancang strategi kampanye para calon. Rupanya menurut Reza latar belakang tim sukses juga perlu untuk dicari tahu. "Bila kamu senang dengan tim suksesnya dan cara kerja yang mereka gunakan, itu bisa menjadi patokanmu dalam memilih presiden."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saran ketiga, Reza Rahadian menyarankan agar calon pemilih terus memperbarui informasi dengan mengikuti pemberitaan seputar Pilpres dan para kandidat. "Untuk mengurangi sikap cuek dan bingung terhadap Pilpres nanti, ada baiknya kamu update dengan berita-berita tentang Pilpres dan para kandidat. Dari berita yang ada, kamu bisa membuat opini pribadi terhadap komunikasi serta sikap tiap kandidat selama masa kampanye."

Baca: Tolak Golput, Sejumlah Tokoh Muda Suarakan 100%in

Saran terakhir, adalah ikuti setiap agenda debat kandidat yang sudah terjadwal. Agenda satu ini bisa menjadi salah satu cara bagi para calon pemilih menentukan pilihan mereka. "Lewat debat, kandidat unjuk gigi dan melontarkan semua pemikiran-pemikiran mereka tentang segala isu yang dibahas. Jika ingin semakin mengenal para kandidat, tonton debatnya dan dapatkan pencerahan dari sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka setelah Pilpres 2024, IM57+ Institute Soroti Kejanggalan

42 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka setelah Pilpres 2024, IM57+ Institute Soroti Kejanggalan

IM57+ Institute telah memperingatkan sejak awal mengenai kejanggalan pada penanganan kasus Bupati Sidoarjo karena berpotensi dipolitisasi.


Masyarakat Sipil Desak Pengadilan Rakyat agar Ungkap Pelanggaran Pilpres 2024

2 jam lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Masyarakat Sipil Desak Pengadilan Rakyat agar Ungkap Pelanggaran Pilpres 2024

Masyarakat sipil mendesak pelaksanaan Pengadilan Rakyat untuk mengungkap praktik tak lazim yang terjadi dalam pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

2 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

Hakim MK Arief Hidayat mengatakan MK tidak memanggil Presiden Jokowi karena yang bersangkutan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

2 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.


Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

3 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

Film Siksa Kubur yang telah tayang di bioskop sehari setelah lebaran 2024 mempunyai sisi menarik di luar kamera. Mau tau?


Pakar Sebut Jokowi-Megawati Sulit Bertemu akibat Pecah Kongsi di Pilpres

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Sebut Jokowi-Megawati Sulit Bertemu akibat Pecah Kongsi di Pilpres

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sikap PDIP ke Jokowi tidak bakal melunak imbas persaingan di Pilpres 2024.


Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

4 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

Sutradara Joko Anwar menunjukkan sejumlah studio bioskop yang terisi penuh oleh penonton di hari pertama Siksa Kubur tayang.


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

Ekonom menilai pemanggilan Jokowi penting untuk mengusut politisasi bansos.


Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa (kiri) berjalan memasuki ruangan saat menghadiri acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.