Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AM Hendropriyono Ingin RUU Permusikan Segera Dirampungkan

image-gnews
Rian dMasiv, Anji, dan Once menghadiri diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. Sejumlah musisi ikut berdiskusi terkait pro kontra kisruh RUU Permusikan yang diikuti musisi diantaranya Chandra Darusman, Dewa Budjana, Marcell Siahaan, Kunto Aji, Once Mekel, Eva Celia, Andien, Syahaharani serta musisi dari jalur independen Rara Sekar, Jason Ranti hingga Danila Riyadi yang ikut berdiskusi hingga penyerahan petisi penolakan RUU Permusikan. TEMPO/Nurdiansah
Rian dMasiv, Anji, dan Once menghadiri diskusi kisruh Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan bersama kalangan musisi di Cilandak Town Square, Jakarta 04 Februari 2019. Sejumlah musisi ikut berdiskusi terkait pro kontra kisruh RUU Permusikan yang diikuti musisi diantaranya Chandra Darusman, Dewa Budjana, Marcell Siahaan, Kunto Aji, Once Mekel, Eva Celia, Andien, Syahaharani serta musisi dari jalur independen Rara Sekar, Jason Ranti hingga Danila Riyadi yang ikut berdiskusi hingga penyerahan petisi penolakan RUU Permusikan. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rancangan Undang-undang Permusikan (RUU Permusikan), mengundang polemik di kalangan musikus Indonesia. Sebagian musikus tanah air menolak RUU tersebut lantaran dianggap mempersempit ruang kreativitas dan kebebasan berekspresi.

Ketua Umum Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Indonesia (PAPPRI), Jenderal Purnawirawan Abdullah Mahmud Hendropriyono, menuturkan masih banyak hal yang harus direvisi dalam RUU Permusikan, tetapi dia yakin untuk merampungkan RUU tersebut sebelum pemilihan legislatif, tujuh bulan mendatang. "Optimis tetap optimis," ucap dia di Sekolah Tinggi Hukum Militer, Senin, 11 Februari 2019.

Alasan Hendropriyono ingin segera RUU Permusikan dirampungkan, lantaran tidak ingin hal yang sudah dikerjakan saat ini dimulai lagi dari awal. Oleh karena itu, dia ingin menjadi mediator agar menemukan titik temu di antara seluruh musikus Indonesia.

Menurut Hendropriyono, permusikan Indonesia harus dikelola melalui UU. Sertifikasi musikus menurut dia diperlukan, agar pemerintah dapat melindungi musikus dalam berkarya dan diakui negara.

Hari ini, Hendropriyono mengadakan pembahasan RUU ini di kantornya. Adapun orang-orang yang hadir di antaranya adalah Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah, penyanyi Glenn Fredly, Sekjen PAPPRI Johny Maukar, Pengamat Musik Bens Leo, dan Ketua Karya Cipta Indonesia Enteng Tanamal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RUU Permusikan pertama kali diusulkan oleh Anang Hermansyah, alasannya dia ingin mengangkat para musikus Indonesia. "Standarisasi musik Indonesia akan seperti di luar negeri," ucap dia.

Menurut Anang, tidak semua pasal merugikan musikus. Dia mencontohkan, dalam pasal apresiasi, pemerintah wajib memberikan apresiasi dengan memiliki standar minimum upah musikus.

Baca: Anang Hermansyah Usulkan RUU Permusikan, Tak Ikut Bahas Pasal

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan pengesahan RUU Permusikan dikembalikan kepada stakeholder yang terkait langsung dengan industri musik itu sendiri. "Yang bisa mengatakan itu urgen adalah mereka yang terlibat apa namanya komunitas ini orang seniman pencipta lagu, pemusik gitu kalau mereka menganggap penting ya pasti mereka mendorong ini selesai," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.


Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyerahkan gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy Corbuzier dalam foto yang diunggah di media sosial pada Jumat, 9 Desember 2022. Bila merujuk KBBI, kata tituler adalah pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.Instagram/Mastercorbuzier
Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.


Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis 18 November 2021. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?


SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

Susilo Bambang Yudhoyono menjenguk AM Hendropriyono di RSPAD. FOTO/twitter.com
SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.


Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Kekayaan terbesar Andika Perkasa ialah berupa kas dan setara kas yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul setelahnya harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah milik Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat dan satu di Australia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.


Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

KSAD Jenderal Andika Perkasa belum lama ini, tepatnya pada 20 Juni 2021, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan LHKPN, Andika tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.


Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Diaz Hendropriyono. twitter.com
Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.


Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

15 September 2021

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Deddy Corbuzier membalas unggahan Diaz Hendropriyono yang menyindir perilaku para santri yang menutup mereka saat musik diputarkan.


Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

15 Juni 2021

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) berpose usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 31 Januari 2019. Rapim TNI 2019 tersebut menghasilkan 3 pokok prioritas utama yang akan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di tahun 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Nasional: Bursa Calon Panglima TNI dan Terduga Teroris Riau

Peneliti ISESS menilai akan sulit bagi KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI jika harus menunggu Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun.


Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

10 Mei 2021

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama 13 kader seusai menemui Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Rabu 7 Agustus 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Mundur dari Ketum PKPI, Diaz Hendropriyono: Partai Perlu Penyegaran

Diaz Hendropriyono tak merinci alasannya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).