Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keteguhan Sutan Takdir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: ... Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab sudah kuputuskan, bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja. Kalah tinggal pada mereka yang lain: Yang mengeluh bila terjatuh, Yang menangis bila teriris, Yang berjalan berputar-putar dalam belantara. ... Itu adalah petikan puisi Kalah dan Menang yang dimuat dalam Majalah Pembangunan, 25 Desember 1945. Si penulis puisi ini adalah Sutan Takdir Alisjahbana, yang kemudian dikenal sebagai pentolan sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru. Meski telah lama tiada, puisi itu terasa menggema kembali di usia kelahiran penulisnya yang genap 100 tahun, Senin lalu. Keteguhan hati Sutan Takdir soal prinsip yang diembannya tergambar jelas dalam syair-syair tersebut. Salah satu prinsip terkenal yang dikemukakan lelaki yang tutup usia pada umur 86 tahun di Jakarta ini adalah agar bangsa Indonesia becermin dari budaya Barat (Eropa dan Amerika) jika ingin maju. Dalam Kongres Bahasa Indonesia di Solo pada 1938, Sutan menyerang beberapa pemikir yang dianggapnya cenderung antiegoisme, antiintelektulisme, dan antimaterialisme. Ketika mencetuskan ide itu, Sutan berangkat dari kondisi riil masyarakat Indonesia yang masih terkungkung feodalisme yang tidak memberi ruang bagi intelektualisme. Sikap "pro-Barat" ini kembali ditegaskan pada November 1985 dalam ceramahnya di gedung Baliologi, Denpasar, Bali. Menurut pengamat sastra, Maman S. Mahayana, di luar keteguhannya soal prinsip agar kita belajar dari Barat itu, Sutan sebenarnya sosok yang sangat menghargai perbedaan. Hal ini dapat dilihat dari kiprahnya di bidang jurnalistik. Ketika memegang Majalah Pujangga Baru yang didirikannya pada 1933, Sutan sama sekali tidak memasung tulisan-tulisan yang berbeda pendapat dengannya. "Justru dia memuat tulisan yang seharusnya bisa ia tolak," ujar Maman. Pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini mencatat pemikiran "pro-Barat" itu sebagai salah satu sumbangsih penting Sutan Takdir bagi Indonesia. Sumbangan lain Sutan Takdir, kata Maman, adalah membangun tradisi berpolemik. Sutan jugalah orang pertama yang menuliskan soal pentingnya posisi kritik sastra, yang dituangkannya pada media Panji Pustaka pada 1930-an. "Ia menjadi pengasuh rubrik kritik sastra dalam usia yang sangat muda," ujar Maman. Sutan Takdir Alisjahbana lahir pada 11 Februari 1908 di Natal, Mandailing, Sumatera Utara. Beberapa novelnya yang fenomenal antara lain Tak Putus Dirundung Malang (1929), Dian yang Tak Kunjung Padam (1932), Layar Terkembang (1937), dan Anak Perawan di Sarang Penyamun (1941). Ayah sembilan anak ini juga menerbitkan beberapa kumpulan puisi serta menjadi editor dan penerjemah berbagai buku. Ia juga menghasilkan banyak karya nonfiksi yang utamanya tentang bahasa Indonesia. Kiprahnya di bidang politik ditandai oleh bergabungnya Sutan dengan Partai Sosialis Indonesia yang berhasil membawanya menjadi anggota parlemen pada awal masa kemerdekaan.....Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab sudah kuputuskan, bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja......l TITO SIANIPAR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Putusan MK, Cak Imin Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Sore Ini

1 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi NasDem Tower di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. Cak Imin tiba pada pukul 16.12 WIB didampingi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wasekjen PKB Syaiful Huda. TEMPO/Adinda Jasmine
Usai Putusan MK, Cak Imin Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Sore Ini

Mantan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Islandar menyambangi NasDem Tower usai putusan MK.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 menit lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Ahmad Syaikhu Minta Anies Dukung Kader PKS Maju Pilgub Jakarta

8 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Ahmad Syaikhu Minta Anies Dukung Kader PKS Maju Pilgub Jakarta

Menurut dia, Anies saat ini sudah menjadi tokoh nasional, sehingga jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

14 menit lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

16 menit lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.


PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

18 menit lalu

Mantan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

24 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

25 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

27 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?