TEMPO.CO, Bandung - Produser film serial Dilan mencanangkan Hari Dilan pada 24 Februari 2019. Pencanangan hari spesial itu terkait dengan rencana pemutaran perdana film Dilan 1991, sekuel film Dilan 1990 di Bandung. “Hari Dilan kita canangkan karena kondisi film Dilan lagi hype (hits),” kata Produser Max Pictures Ody Mulya di Bandung, Ahad, 10 Februari 2019.
Rencana tayang perdana film Dilan 1991 dirancang dengan acara besar-besaran. Menurut Ody, para pemain film dan pendukungnya akan konvoi di jalanan Kota Bandung. Rutenya berawal dan berakhir di Gedung Sate sambil singgah di Gelanggang Olahraga Jalan Saparua, Bandung. Di dekat lapangan basket luar ruang, dibangun Taman Dilan.
Baca Juga:
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, pembuatan Taman Dilan di Kota Bandung untuk mengabadikan legenda Dilan. Selain itu Taman Dilan dibangun untuk menambah lokasi wisata baru. Menurut Emil, lokasi untuk foto sekarang tidak cukup hanya berlatar tempat, benda, tapi juga tulisan atau gambar mural.
Adegan film Dilan 1991. (Dok. Max Pictures)
GOR Saparua itu milik atau kelolaan pemerintah provinsi Jawa Barat. Taman Dilan ini kata Emil bervisi pariwisata untuk mengajak wisatawan datang menikmati budaya tradisional dan kontemporer di Kota Bandung. “Taman Dilan untuk mendedikasikan sebuah cerita yang bikin Bandung luar biasa,” kata Emil.
Rombongan produser, sutradara, dan beberapa pemain film Dilan 1991, Ahad pagi hingga siang datang ke Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tujuannya menurut Ody untuk ramah tamah sekaligus mengundang Emil datang ke pemutaran perdana film Dilan 1991 Ahad, 24 Februari 2019.
Baca: Film Dilan 1991 Bakal Bersaing dengan Captain Marvel
Menurut Ody, pihaknya juga mengundang beberapa pejabat negara. “Beberapa menteri rencananya akan ikut hadir, salah satunya Menteri Pariwisata,” ujar Ody.
