TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Elza Syarief resmi melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya terkait tudingan penggelapan dan penipuan dengan total kerugian sebesar Rp 10 miliar. Proses hukum ditempuh Elza Syarief setelah sebelumnya sempat menempuh jalur kekeluargaan namun tidak mempan.
Roni Sapulete mengungkapkan bahwa dirinya dipercaya oleh Elza Syarief sebagai penyambung komunikasi dengan Farhat Abbas untuk penagihan uang. Diminta membayar, Farhat Abbas, katanya, malah mengaku sebagai suami mut'ah dari Elza Syarief.
"Dia bilang, saya kan suami Bu Elza, aduh saya kaget suami dari mana. Suami mu'tah, itu bahasa dia," ucap Roni Sapulete dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Januari 2019 malam.
Terkait pengakuan Roni Sapulete tersebut, Farhat Abbas membantah. Dia merasa hal itu sengaja dimuncukan sebagai upaya pembunuhan karakter terhadapnya.
"Pembunuhan karakter aja itu," kata Farhat Abbas kepada Tabloidbintang.com.
Elza Syarif. TEMPO/Tony Hartawan
Soal angka 10 miliar yang tercantum dalam laporan polisi Elza Syarief di Polda Metro Jaya tertanggal 28 Januari 2019, Farhat Abbas menantang untuk membongkar asal usul angka itu. Karena dia menganggap angka tersebut terlalu besar, meski diakuinya sempat ada uang milik Elza Syarief yang dipegangnya karena ada kerjasama pekerjaan.
Baca: Farhat Abbas Mengaku Suami Elza Syarief Saat Ditagih Rp 10 Miliar
"Gue gak ada makan duit 10 miliar, Jelaskan?! Duit yang mana yang digelapin? Jadi santai aja," ucap Farhat Abbas.
