TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Nahak selaku pengacara Meryke Harris Pohu mengatakan bahwa Tyas Mirasih melarang kliennya bertemu dengan cucunya, bocah lima tahun berinisial ACB. Menurut dia, Tyas Mirasih mengutarakannya dalam perbincangan via telepon dengan tim kuasa hukum di sebuah acara televisi, belum lama ini.
"Tyas lewat telepon dengan tim kami di sebuah acara televisi bilang, memang mengakui dia melarang ACB bertemu dengan klien kami. Alasannya Tyas nanti ketemu di kepolisian saja karena sudah melaporkan. Pertanyaan sama jawabannya tidak singkron," tutur Agustinus Nahak, pengacara Meryke, saat ditemui di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 21 Januari 2019.
Ditegaskannya, tidak ada alasan bagi Tyas Mirasih untuk melarang ACB bertemu dengan Meryke. Sebab hak asuh anak jatuh ke tangan sang nenek berdasarkan adanya putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 2018 lalu. Apalagi antara Tyas Mirasih dan ACB tidak ada ikatan darah.
Tyas Mirasih. Instagram
Dia pun dengan tegas meminta Tyas Mirasih agar segera mengembalikan ACB kepada neneknya, Meryke.
Baca: Dilaporkan ke Polisi, Tyas Mirasih Terancam Hukuman Berat
"Saya tegaskan kalau anda bukan yang melahirkan dan bukan pemegang hak wali atau hak asuh, segera kembalikan anak ini karena kita ini tinggal di negara hukum," tuturnya.
