TEMPO.CO, Jakarta- Aktris Luna Maya mendapatkan penghargaan Piala Maya sebagai Aktris Utama Terpilih lewat perannya dalam Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur.
Saat berjalan ke atas panggung, Luna pun tertawa seram seperti Suzzanna yang ia perankan. "Alhamdulilah, gue capek loh ketawa begitu," ujar Luna di Hotel Wyndham Casablanca, Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2019.
Hati Luna berdebar ketika mendapatkan peran ini. Dia juga berterima kasih kepada Rumah Produksi Soraya Film, yang sudah mempercayakan peran Suzzanna kepadanya. Selain akting yang mumpuni, Luna juga menuturkan keberhasilan ini didapat berkat tim produksi film tersbut. "Thank you buat semua tim produksi, semuanya keren," ucap dia.
Saat berperan sebagai Suzzanna, Luna harus menghabiskan waktu selama tiga jam untuk riasan wajahnya. Oleh karena itu, dia selalu datang lebih awal ketimbang pemain lainnya. Untuk membersihkan riasan tersebut juga masih membutuhkan waktu antara 45 menit hingga satu jam.
Film yang disutradarai oleh Rocky Soraya ini merupakan remake dari film lawas yang dibintangi oleh Aktris senior Suzzanna pata tahun 1970. Namun, menurut produser Sunil Soraya, kisah Bernapas dalam Kubur benar-benar baru.
Baca: Jadi Suzzanna, Luna Maya Dinobatkan sebagai Ratu Horor Indonesia
Suzzana: Bernapas Dalam Kubur juga dibintangi oleh Herjunot Ali sebagai Satria, suami Suzzanna. Adapun pemeran lainnya ialah Verdi Solaiman, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, dan Kiki Narendra yang berperan sebagai penjahat di film itu.