Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resensi Film Stan & Ollie: Duo Komedian Menolak Terpuruk

image-gnews
Film Stan & Ollie. Situs IDMB
Film Stan & Ollie. Situs IDMB
Iklan

TEMPO.CO, Leeds, Inggris - Stanley “Stan” Laurel (Steve Coogan) dan Oliver “Ollie” Hardy (John C. Reilly) ogah menyerah terhadap kenyataan. Meski karier meredup dan uang pas-pasan, keduanya tetap ingin memproduksi film sendiri seperti sesama komedian Buster Keaton, Charlie Chaplin, serta Abbot & Costello. Menurut mereka, memproduksi film sendiri adalah satu-satunya jalan untuk mewujudkan visi mereka tentang komedi slapstick, sebuah gaya lawak yang menonjolkan permainan fisik dan kecerobohan si lakon utama.

Baca: Resensi Film The Favourite: Bersaing Demi Menjadi Anak Emas Ratu

Berbagai cara akhirnya digunakan Stan dan Ollie untuk mewujudkan mimpi mereka. Stan, misalnya, nekat menyusup ke berbagai studio demi mendapatkan investor yang sanggup merogoh kocek dalam-dalam untuk fillmnya. Sementara itu, Ollie, bersusah payah menyembunyikan penyakit jantungnya dari Stan agar sobatnya tersebut tidak terbebani. Ollie tahu bahwa Stan akan menghentikan pencariannya jika ia menyadari bahwa dirinya sakit parah.

Sayangnya, berbagai jalan buntu mereka temui. Berbagai investor menolak pendanaan yang diminta Stan untuk filmnya, sebuah parodi tentang kisah Robin Hood. Sementara itu, Ollie diam-diam menyembunyikan sebuah rahasia yang menjadi akar penyebab jatuhnya karir ia dan Stan. Mereka, pada akhirnya, mencapai satu titik di mana harus memutuskan antara berhenti dan dilupakan atau terus lanjut tetapi dengan tumbal persahabatan.

Bagaimana Stan dan Ollie berusaha lari dari keterpurukan adalah kisah utama Stan & Ollie, film biopic hasil garapan sutradara asal Skotlandia, Jon S. Baird, yang terkenal lewat film Filth (2013). Melalui Stan & Ollie, yang hanya berdurasi 97 menit, Jon mencoba menceritakan secara detil apa saja yang dialami Stan dan Ollie setelah Perang Dunia II hingga mereka akhirnya terjatuh dari panggung Hollywood ke panggung sandiwara murahan di kota-kota kecil Inggris.

Cuplikan film Stan & Ollie. Situs IDMB

Hebatnya, hanya dalam waktu satu setengah jam, Jon mampu menyampaikan secara detil semua poin penting dari kehidupan Stan dan Ollie. Dengan ringkas dan runtut, Jon membedah dan menyajikan sejarah karier Stan dan Ollie mulai dari kisah pembuatan film mereka yang paling terkenal, Way Out West, hingga bagaimana keduanya terpaksa menjalani tur murah ke puluhan kota demi beberapa poundsterling.

Kisah-kisah tersebut, untungnya, tidak disampaikan dengan terlalu dramatis. Meskipun film ini tercatat sebagai drama biopic, Stan dan Ollie tetaplah figur yang terkenal karena komedinya sehingga tak elok jika Jon hanya fokus ke unsur drama.

Baca juga: Resensi Film Anyar Mila Kunis, The Spy Who Dumped Me

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jon memasukkan berbagai lelucon ke dalam film ini, terutama yang berjenis slapstick, demi menyeimbangkan kisah tragis Stan dan Ollie. Jon mereka ulang beberapa adegan dari film ataupun drama yang dilakukan Stan dan Ollie dulu. Walhasil, film yang tergolong singkat ini menjadi enak dinikmati, terutama bagi mereka yang belum pernah mengenal Stan dan Ollie sebelumnya.

Keberhasilan Jon menyeimbangkan drama dan komedi pada film ini tak lepas dari peran Steve Coogan dan John C. Reilly. Keduanya sukses memerankan Stan dan Ollie dengan menyakinkan sehingga memberi kesan memang sudah lama berakting bersama. Pada kenyataannya, film ini adalah pertama kalinya Steve dan John beradu akting sehingga keberhasilan mereka membangun chemistry ala Stan dan Ollie adalah sebuah prestasi tersendiri.

Keduanya tidak kesulitan untuk melawak ataupun tampil dramatis di depan layar. Pada bagian komedi, misalnya, kedua aktor tersebut mampu membuat penonton terpingkal-pingkal lewat intepretasi mereka soal gaya berkomedi Stan dan Ollie. Sementara itu, di bagian drama, mereka ulung mengaduk-ngaduk emosi penonton lewat interaksi yang dibangun.

Selanjutnya: Satu adegan yang paling mengena

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

1 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

2 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

5 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

6 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

8 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

8 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

10 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

11 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

12 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

13 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.