TEMPO.CO, Jakarta - Steve Emmamuel ditangkap Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat karena kedapatan memiliki narkoba jenis kokain, pada Jumat, 21 Desember 2018 di apartemen miliknya, Kondominium Kintamani, Jakarta Selatan.
Kepada penyidik, Steve Emmanuel mengaku membeli barang haram itu dari Belanda dengan bobot 100 gram. Namun, saat ditemukan tersisa 92,04 gram setelah dipakai.
"Dia (Steve Emmanuel) pesan dari Belanda 1 ons. Dibawa menggunakan pesawat dari Belanda," ungkap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi per, Kamis, 27 Desember 2018.
Penyidik pun menanyakan, bagaimana Steve Emmanuel bisa lolos melewati pemeriksaan ketat di bandara membawa 100 gram kokain. "Yang menjadi pertanyaan kok bisa lolos. 100 gram itu barang yang cukup banyak," kata Hengki Haryadi heran.
Baca: Steve Emmanuel Ditangkap Polisi Roger Danuarta Belum Tahu Infonya
Steve Emmanuel mengaku memasukkan kokain ke dalam botol dan kotak. Lalu dililit dengan baju dan disimpan di bagasi pesawat. Beberapa barang bukti telah diamankan oleh polisi. Beberapa di antaranya ada tiket pesawat, kokain beserta alat hisapnya, sendok dan kartu akses Kondominiumnya.
![Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]](https://statik.tempo.co/data/2018/05/30/id_708959/708959_720.jpg)
