Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Indian

image-gnews
Iklan
Tujuh penunggang kuda seakan berbaris bergerak menuju suatu tempat. Di belakang mereka, canyon (ngarai) besar setinggi 1.300 meter menjulang gagah. Foto berjudul Canyon de Chelly-Navaho karya Edward Sheriff Curtis itu dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, 16-29 Januari 2008. Sekilas gambar itu mirip iklan sebuah rokok putih asal Amerika. Foto yang dicetak di atas kertas pigment print itu seakan menceritakan begitu besarnya kekuatan alam terhadap manusia. Ketidakberartian manusia terhadap alam jelas tergambar melalui ukuran karang yang mengelilingi pengendara kuda tersebut.Foto yang didominasi warna hitam-putih kemerahan itu salah satu karya monumental Curtis yang diambil pada 1904. Tempat ini bernama Ngarai Shelly, salah satu tempat suci bagi suku Indian Navaho, yang terletak di Arizona Timur Laut. Ngarai yang dalam bahasa Navaho disebut ta shay itu hingga saat ini terjaga sebagai salah satu situs peradaban kuno Amerika.Ada 60 foto karya Curtis yang dipamerkan di sana. Foto-foto tersebut diambilnya pada periode awal abad ke-20. Curtis memang dikenal sebagai salah satu fotografer andal pada masa itu, terutama untuk tema suku-suku asli Amerika. Ia lahir dari pasangan Johnson Asahel Curtis, seorang veteran perang saudara, dan Ellen Sheriff pada 16 Februari 1868. Pada umur 8 tahun ia sudah mulai merakit kamera sendiri di rumahnya di Minnesota. Pekerjaan sebagai fotografer magang mulai ditekuninya sejak berumur 17 tahun dan bergabung dengan St Paul. Kamera pertama yang dibelinya baru terealisasi pada 1887 ketika keluarganya pindah ke Seattle, Washington. Ia kemudian menjadi fotografer rekanan sebuah studio foto di sana. Enam bulan berselang, ia membentuk studio sendiri bersama rekannya, Thomas Guptill. Mereka kemudian menamai studio itu Curtis and Guptill. Rasa cinta Curtis pada suku asli Amerika kemudian membawanya bepergian ke pedalaman guna mencari tahu sisi-sisi kehidupan suku Indian. Oleh ilmuwan George Bird Grinnell, ia diundang memotret Blackfeet Indian (Indian berkaki hitam) di Montana. Selanjutnya Curtis bekerja dengan peralatan dan orang sendiri, mulai kendaraan berkuda, perlengkapan studio dan tendanya, teknisi, mahasiswa, hingga ahli suku Indian. Curtis, yang meninggal pada umur 84 tahun, beranggapan apa yang terjadi di masa lalu mempengaruhi yang terjadi kemudian. Ia mendokumentasikan budaya, industri, dan kehidupan asli suku-suku Indian. Lihat saja karyanya berjudul A Heavy Load yang diambilnya pada 1908. Gambar itu menunjukkan seorang perempuan suku Sioux yang tengah mengangkat kayu bakar di tengah kepungan salju. Badannya membungkuk mengangkat beban dengan selimut yang menutupi kepala hingga badannya pada jalan yang menanjak. Selain sisi-sisi kehidupan, Curtis banyak memotret para tokoh legendaris Indian. Sebut saja Geronimo, Chihef Joseph, Red Cloud, Medicine Crow, Bear's Belly, dan lainnya.Menurut atase kebudayaan Kedutaan Besar Amerika, Anne E. Grimes, pameran foto-foto karya Curtis ini diadakan untuk mengenang suku asli bangsa Amerika, sejarah dan kebudayaannya. "Sekaligus untuk menghormati Curtis," kata Anne, yang juga menyebut Curtis sebagai etnografer. Melalui pameran ini diharapkan pengunjung mendapatkan gambaran betapa kaya dan beragamnya suku-suku Amerika. Anne menambahkan, foto-foto yang digelar bukanlah foto-foto asli hasil jepretan Curtis, melainkan reproduksi dari aslinya. "Tidak mungkin membawa foto asli karena mahal dan kondisi cuaca yang berubah (dan bisa merusak)," ujarnya. Semua foto yang digelar, kata Anne, koleksi pribadi Christoper G. Cardozo yang total memiliki 4.000 karya Curtis. Total seluruh karya foto Curtis mencapai 50 ribu gambar. Selain foto dalam satuan, Curtis telah menyusun buku berjudul North American Indian yang dicetak pertama kali pada 1906, bekerja sama dengan J.P. Morgan. TITO SIANIPAR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

3 menit lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa malam, 16 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

Indonesia All Stars akan melawan Red Sparks, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live dan skuad kedua tim.


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

6 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 menit lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

13 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

21 menit lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

27 menit lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

34 menit lalu

Chico Hakim. Instagram
Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

TPN Ganjar-Mahfud merespons jika permohonan sengketa Pilpres ditolak MK.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

37 menit lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

37 menit lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

42 menit lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.