Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Meninggal, Bani Sudah Berencana Tinggalkan Seventeen

image-gnews
Bani Seventeen (Instagram @baniseventeen)
Bani Seventeen (Instagram @baniseventeen)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Bassis band Seventeen Muhammad Awal Purbani, sebenarnya sudah nyaris meninggalkan karirr bermusiknya di tahun politik ini. Akhir Desember 2018 ini, di sela cuti konser, Bani rencananya akan bersiap-siap beralih profesi dari musikus menjadi pengusaha kaos.

“Sebenarnya sepulang dari konser akhir tahun ini di Kalimantan, Mas Bani bilang mau ke Klaten, tempat produksi kaos. Dia sudah siap-siap mau berhenti dari Seventeen untuk usaha jualan kaos,” ujar ayah Bani, Fajar Wibowo, 57 saat ditemui Tempo di rumah duka di kampung Gamping Tengah, Kelurahan Ambarketawang Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta Minggu 23 Desember 2018.

Namun nasib berkata lain. Sebelum mengakhiri karier bermusiknya bersama band yang didirkannya 17 tahun silam, Bani justru mendapat musibah dan menjadi korban meninggal dalam tragedi tsunami di kawasan Tanjung Lesung, Banten Sabtu, 22 Desember 2018 malam.Bani Seventeen (Instagram @baniseventeen)

Fajar menuturkan, rencana Bani keluar dari bandnya karena dua personil Seventeen memutuskan terjun politik dengan menjadi calon legislatif pada 2019 mendatang. Mereka yang terjun ke politik yakni sang vokalis Riefian Fajarsyah dan Herman Sikumbang. Keduanya merupakan calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Mas Bani merasa karena dua rekannya maju caleg ya sudah, berarti aktivitas band kemungkinan tak berlanjut atau terganggu, makanya dia siap-siap usaha kaos,” ujarnya. Bani sendiri tak tertarik pada dunia politik dan memilih banting stir menjadi wirausaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bani sendiri selama ini dianggap keluarganya menjadi tulang punggung. Kuliah dan sekolah empat adiknya sampai rampung hampir semuanya dibantu oleh Bani. Termasuk untuk adik laki-lakinya paling kecil yang baru tiga bulan ini masuk ke Sekolah Teknik Mesin di kawasan Sleman. Bani juga masih membiayai sekolahnya.Bani, bassis band Seventeen. instagram.com/seventeenbandid

Tewasya Bani dalam tragedy tsunami itu menjadi pukulan berat. Terutama pada keluarga kecilnya. “Istrinya baru hamil muda anak kedua, usia kandungannya tiga bulan,” ujar Fajar. Sedangkan anak pertama masih berusia tiga tahun.

Baca: Band Seventeen Terkena Tsunami Selat Sunda Saat Manggung

Istri Bani, Cindri Wahyuni merupakan dokter umum di Puskesmas Moyudan Sleman, Yogyakarta. Ia baru berdinas di Yogya dua bulan terakhir setelah dimutasi dari tempat dinas lamanya di Sumbawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

12 jam lalu

Teaser video klip MAESTRO SEVENTEEN. (Youtube.com/HYBE Label)
Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

SEVENTEEN merilis teaser video klip MAESTRO yang akan dirilis pada 29 April 2024


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

2 hari lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

7 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

7 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

7 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.