TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan antara api dan es akan datang, itulah yang tersirat dalam teaser Game of Thrones Season 8 yang dirilis HBO Kamis, 6 Desember waktu setempat. Sayangnya video tersebut tidak begitu terang menampilkan cuplikan nyata dari musim.
Klip animasi selama 39 detik itu menunjukkan es dan api menyapu peta Westeros. Sosok direwolf tertutup es (mungkin mewakili House Stark), lalu naga miniatur menjadi beku (referensi ke House Targaryen atau mungkin zombie dragon Viserion). Tentu saja gambaran tersebut seolah memberikan pandangan suram terhadap nasib Westeros sebagai kekuatan es dan api menyapu seluruh negeri.
Api menelan sosok singa (merujuk pada House Lannister), dan di akhir klip, dua elemen bentrok di tengah, kemungkinan mewakili pertempuran epik di musim terakhir seri tersebut. Gambaran trailer menunjukkan kepada penonton peta Westeros dengan gelombang es dan api yang saling berhadapan. Hal tersebut cukup jelas menggambarkan konflik inti antara terang dan gelap dan hidup dan mati yang mendorong seri dari awal "Song of Ice and Fire" dari novel-novel George R. R. Martin.
Yang disajikan lewat trailer adalah pengingat bahwa seluruh rangkaian akan mencapai puncaknya dalam pertempuran terakhir antara Night King dan pasukan mayat hidup di satu sisi dan aliansi Daenerys beserta Jon Snow di sisi lainnya.
Baca: Game of Thrones 7 Script Leaks Online
Teaser itu juga menegaskan penayangan musim 8 pada April 2019, seperti dilansir The Huffington Post, Jumat lalu. Pada musim sebelumnya Game of Thrones, Jon Snow (Kit Harington) dan Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) memutuskan untuk bergabung untuk mengalahkan White Walker. Tapi Cersei Lannister (Lena Headey) masih berkuasa di Seven Kingdoms dan sangat ingin mempertahankan kekuatannya meskipun ada ancaman dari monster-monster yang berselimut salju.
