TEMPO.CO, Jakarta - Valerie Haney, seorang mantan anggota lingkaran elit Sea Org di Gereja Scientology selama 22 tahun, membeberkan pekerjaannya untuk mencarikan pasangan bagi Tom Cruise.
Hal itu diungkapkan dalam acara penayangan perdana serial dokumenter "Leah Remini: Scientology and the Aftermath", seperti dilansir Hollywood Reporter, Minggu, 2 November 2018.
Selama akhir pekan lalu, Valerie Haney berbicara dalam "The Underground Bunker", sebuah blog yang ditulis oleh Tony Ortega yang mengulas Scientology, dan salah satu penganut terkenalnya; Tom Cruise.
"Tom Cruise memuja David Miscavige seperti Tuhan," kata Haney soal hubungan Tom Cruise dengan pemimpin gerejanya. "Mereka saling memuja."
Haney mengatakan, saat itu dia bertugas di sebuah program gereja yang mengaudisi para wanita untuk menjadi pasangan sang aktor. "itu benar-benar kejadian," ujarnya.
Sebenarnya rumor soal audisi ini sudah merebak selama bertahun-tahun, dengan beberapa berspekulasi kalau mantan istri Tom Cruise, Katie Holmes, menang kompetisi tersebut. Hubungan Cruise dan Miscavige juga didokumentasikan dengan baik.
Tom Cruise saat menghadiri premier film terbarunya di Paris, Prancis, Kamis, 12 Juli 2018. Aktor tampan itu kembali beraksi sebagai agen IMF di film Mission Impossible keenam, Mission: Impossible-Fallout. REUTERS
Salah satu mantan Scientology yang sempat kerja bareng Miscavige selama 15 tahun, Marc Headley, menyebut hubungan kedua orang itu adalah "bromance paling intense dan mahal dalam sejarah."
Haney menjelaskan pada 2004, Miscavige menyelenggarakan pesta ulang tahun untuk Cruise di kapal pesiar gereja Freewinds. Di sana, Haney mengatakan bahwa Miscavige telah "merendahkan" istrinya Shelly di depan para eksekutif.
Menurut Haney, Shelly memiliki masalah dengan "bromance"-nya Cruise dan Miscavige serta perlakuan suaminya itu terhadapnya.
Salah satu perwakilan gereja mengatakan pada Fox News dalam sebuah pernyataan pada Hari Minggu yang membantah tuduhan Haney tersebut.
Baca: 6 Aksi Berbahaya Tom Cruise di Mission: Impossible - Fallout
"Gereja Scientology menyatakan bahwa Valerie Haney berbohong dan mengarang cerita, sebagai bagian dari pekerjaannya untuk Leah Remini." Gereja juga merilis sebuah video berjudul: "Valerie Haney: Pembohong Bayaran Leah Remini".
