TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban muda-mudi Swara Gembira mempersembahkan Pergelaran Hip Hip Hura yang terinspirasi oleh lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Chrisye. Pergelaran Hip Hip Hura adalah pergelaran keenam Swara Gembira yang akan dilaksanakan pada 8 Desember 2018 di Livespace, SCBD.
Swara Gembira adalah sebuah paguyuban muda-mudi yang berdiri sejak Maret 2017. Swara Gembira sebelumnya pernah merayakan karya Guruh Sukarno Putra yang bertajuk Pesta Dansa Untukmu Indonesiaku, penggalangan dana persembahan untuk Yockie Suryo Prayogo pada Pergelaran Sang Bahaduri, dan pementasan karya Candra Darusman “Pesta Dara dan Pemuda”.
Baca Juga:
Kali ini, Swara Merdeka yang diprakarsai Oi dan Rivan ini memilih Chrisye sebagai sosok yang diangkat pada pergelaran kali ini. "Semangat Chrisye dalam memperjuangkan seni budaya Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dengan mengikuti perkembangan zaman semasa hidupnya adalah semangat yang dibutuhkan dan bahkan perlu ditiru anak muda di era globalisasi seperti saat ini," kata Oi dalam konferensi pers yang digelar Queenshead, Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 26 November 2018 lalu.
Seperti yang diketahui, Chrisye merupakan salah satu penyanyi maestro di Indonesia. Walaupun Chrisye sudah tiada, tapi lagu-lagunya masih berjaya. Bahkan lagu Serasa dan Juwita adalah beberapa lagu yang sering ditunggu-tunggu di berbagai acara anak muda. Konferensi Pers Pergelaran Hip-Hip Hura yang diselenggarakan di Queenshead, Kemang. (Dok. Swara Gembira)
Chrisye juga terus turut memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui videoklip lagu-lagu yang dia tenarkan seperti Kala Cinta Menggoda, Cintaku, dan Untukku. Hal-hal ini lah yang akhirnya menjadi alasan utama mengapa Swara Gembira ingin merayakan sosok Chrisye di Pergelaran Hip Hip Hura.
Swara Gembira akan memadukan para seniman muda dengan membawakan lagu-lagu Chrisye yang dikemas menjadi ragam pentas budaya Indonesia. Dimulai dari budaya Bali, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Melayu, Dayak, serta Sumba yang akan dipamerkan melalui latar dan dekorasi panggung, serta busana, tarian, tata rias wajah & rambut para penampil Pergelaran Hip Hip Hura.
Penampil dari Pergelaran Hip Hip Hura sendiri memiliki latar belakang seni yang beragam. Selain mementaskan penyanyi solo pop Kunto Aji dan biduanita indie Vira Talisa dalam satu panggung, ada juga Reza Chandika yang merupakan pemandu acara kondang dan selebritas dunia maya Cindercella yang akan bernyanyi dengan jenaka di pergelaran ini. Beauty influencer Cindercella dan Vinna Garcia, di Summer Beauty House, Jakarta Selatan, Kamis 3 Mei 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Swara Gembira juga menggaet komunitas punk terbesar di Indonesia yaitu Marjinal serta Taring Babi dan penyanyi belia Nadin (Cakecaine). Fauzan Lubis (Sisitipsi) yang sedang laris manis di kalangan remaja akan kembali lagi mempersembahkan suaranya pada pergelaran kali ini. Bahkan Swara Gembira juga menggabungkan kelompok Reog Ponorogo Simo Giri Sampurno dan kelompok hip-hop Onar dalam satu panggung.
Yang unik, akan ada aktivasi koran menarik hasil kolaborasi dengan Masdimboy, komikus yang tenar di Instagram. Selain itu, ada juga Elfa’s Choir, Kamila, dan Rishanda & The Rising yang akan turut menampilkan lagu-lagu populer Chrisye.
Seperti biasa, ada Kinarya GSP yang akan mewarnai pergelaran dengan tarian-tarian meriah. Pergelaran ini akan dibuka oleh penampilan sekelompok musisi pendatang baru, Irama Pantai Selatan. Dan akan ditutup oleh disjoki kaset, Pemuda Sinarmas.
Baca: Rilis Lagu Selamat Jalan Kekasih, D'Masiv Nyanyi Bareng Chrisye
Pergelaran dengan kolaborasi seni dan budaya ini dapat dinikmati dengan kategori Tiket Pra-Acara seharga Rp. 300.000,00 dan Tiket Pas Acara seharga Rp. 400.000,00. Tiket Pra-Acara bisa dibeli melalui situs resmi Swara Gembira di www.swaragembira.com. Bagi kalian yang penasaran akan seperti apa Pergelaran Hip Hip Hura langsung saja kunjungi instagram @swaragembira.