TEMPO.CO, Jakarta -Via Vallen salah satu penyanyi dangdut yang memiliki mobilitas tinggi karena padatnya jadwal manggung dari satu kota ke kota lain. Alhasil ia kerap bepergian dengan moda transportasi udara karena selain cepat juga fasilitas yang ditawarkan nyaman.
Namun pada Senin pagi 26 November 2018, ketika Via Vallen akan kembali ke Surabaya dengan menumpang pesawat dari salah satu maskapai penerbangan, ia dipaksa turun dari pesawat. Akhirnya ia pun menceritakan kejadian yang dialaminya lewat Instagram Stories.
"Jam 06:20, kami dipersilahkan untuk turun dari pesawat dan kembali ke Gate karena ada kendala di mesin pesawat. Dan kami masih menunggu hasil observasi, apakah mesinnya masih bisa diperbaiki dan kita tetap terbang dengan pesawat ini atau kami dipindahkan ke pesawat lain," tulis Via Vallen di Instagram Stories-nya.
Kendala kerusakan mesin pesawat yang hendak ditumpanginya membuat Via Vallen sempat berpikir untuk berganti penerbangan. "Mau ganti penerbangan yang lain tetapi sudah penuh semua," lanjutnya.
Via Vallen membawakan official theme song Asian Games ke-18 yang berjudul Meraih Bintang pada seremoni pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. Via Vallen tampil dalam balutan busana semi maskulin, setelan blazer dan celana berwarna putih, dan sepatu putih. INASGOC/Wahyudin
Alhasil, Via Vallen terpaksa tetap menunggu pesawat tersebut selesai diperbaiki. Ia berharap pesawat yang hendak ia tumpangi bisa berfungsi normal kembali.
"Kalau memang kami masih pakai pesawat yang ini, semoga teknisinya benar-benar serius memperbaiki kerusakannya agar kami bisa sampai di rumah masing-masing dengan selamat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga," kata Via Vallen.
Baca: Bawakan Lagu Tanpa Izin, Jerinx Superman Is Dead Tegur Via Vallen
Meski harus turun dari pesawat, Via Vallen bersyukur dirinya tak mengalami musibah. "Jam segini mungkin seharusnya kami sudah sampai di Surabaya atau malah ..., Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Setidaknya kami tahu kerusakannya sebelum kami terbang," kata Via Vallen.
