TEMPO.CO, Denpasar - Jack (Jerinx) sedang melayani tamu. Ia meracik minuman yang dipesan oleh tamu yang berkunjung. "Sedikit mengais kenangan dulu," kata penabuh drum Superman Is Dead Jerinx saat jumpa media di Cinema Level 21, Denpasar, Minggu, 25 November 2018.
Jerinx dan David John Schaap, pemeran film Mama Mama Jagoan ikut nonton bareng di Denpasar. Jerinx berperan sebagai bartender dalam film tersebut.
Film berdurasi 94 menit tersebut disutradarai oleh Sidi Saleh. Adapun pemeran utama film tersebut para aktris senior, yaitu Widyawati, Ratna Riantiarno, dan Niniek L. Karim.
Jerinx memainkan peran bartender karena tertarik dengan naskah yang ditawarkan. "Belum ada film Indonesia yang membuat tema cerita seperti ini," ujar Jerinx.
Saat film diputar, tayangan awal menampilkan cerita tiga orang ibu-ibu dalam ruang tahanan. Mereka saling berdebat dan bercerita, mengungkit kenangan juga mengatur siasat untuk keluar dari ruang tahanan. Cerita film tersebut unsur komedi yang dikemas dalam kegigihan ibu-ibu.
Film Mama Mama Jagoan garapan SIdi Saleh dibintangi Widyawati, Nieniek L Karim, Ratna Riantiarno, Nadine Alexandra, JRX Superman Is Dead, dan Lolox. (Buddy Buddy Pictures)
Kemunculan Jerinx menjelang film berakhir. Menurut Jerinx tidak sulit untuk memerankan bartender dalam film tersebut.
"Saya punya bar, dan pernah menjadi bartender, pramusaji," katanya. Jerinx menceritakan pengalamannya saat merintis usaha bar di Kuta. "Saya jadi bartender, public relation, juga urus manajemen," tuturnya.
Jerinx mengaku senang mendapat kesempatan tampil dalam satu film bersama aktris senior Widyawati, Ratna Riantiarno, dan Niniek L. Karim. "Kayak belajar dengan dosen asyik," katanya.
Baca: Jerinx SID Tegur Via Vallen, Erix Soekamti Ingatkan Hak Cipta
Jerinx sudah tiga kali tampil dalam film layar lebar, yaitu Rumah di Seribu Ombak (2012), Susah Sinyal (2017), dan Mama Mama Jagoan (2018).
