Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riri Riza: Indonesia Ladang Subur untuk Produksi Road Movie

Reporter

image-gnews
Diskusi Film bertema Mengemas Travel dalam Film menghadirkan sutradara Riri Riza serta programer film Lisabona Rahman di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, Jakarta, Jumat, 24 November 2018. Tempo/Tulus Wijanarko
Diskusi Film bertema Mengemas Travel dalam Film menghadirkan sutradara Riri Riza serta programer film Lisabona Rahman di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, Jakarta, Jumat, 24 November 2018. Tempo/Tulus Wijanarko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutrada film Riri Riza berpendapat bahwa Indonesia adalah ladang yang sangat subur untuk pembuatan film bergenre perjalanan atau road movie. Alasannya, negeri ini memiliki kekayaan budaya dan lanskap alam yang menarik.

Sutradara Kulari Ke Pantai (2018) ini mencontohkan jika seseorang mengadakan perjalanan di Pulau Jawa ia akan menemui keragaman bahasa dalam rentang waktu yang dekat. “Dalam satu jam perjalanan saja kita akan menemukan cara berbicara yang  berbeda-beda di setiap tempat,” kata dia di Jakarta, Jumat, 23/11.

Riri Riza menyatakan hal itu dalam Diskusi Film bertema Mengemas Travel Dalam Film yang digelar terkait Festival Film Tempo. Diskusi digelar di Ruang & Tempo, Gedung Tempo, kawasan Palmerah. Selain Riri, turut berbicara juga Lisabona Rahman, seorang programer film.

Dengan kelimpahan yang dimiliki Indonesia itu, Riri melihat ganre road movie ini tak begitu banyak dibuat di sini. “Sayang pembuat film kita tak banyak yang suka perjalanan,” kata dia.

Menurut Riri dalam road movie tersedia hampir semua kualitas yang bagus dalam (unsur) sinema. Misalnya, tersedia strategi bercerita yang unik dibanding film drama, misalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riri Riza selama dikenal cukup banyak membuat film-film perjalanan, mulai dari Petualangan Sherina (2000), 3 Hari untuk Selamanya (2007), Atambua 39 Derajad Celsius (2012), hingga Kulari Ke Pantai (2018)

Adapun menurut Lisabona Rahman di luar negeri road movie paling banyak diproduksi di benua Amerika (Utara dan Selatan). “Produksi di benua Eropa tak sebanyak Amerika,” kata dia. Hal ini disebabkan, antara lain, kawasan Amerika ini memiliki keragaman budaya, lanskap alam, dan kondisi sosial berbeda-beda.

Genre road movie, kata Lisabona, berawal dari sebuah film dokumenter yang diproduksi pada 1927. Lalu setelah perang dunia kedua,  film-film fiksi perjalanan juga berbicara tentang kepahitan perang dan sebagainya.

Dalam perkembangan selanjutnya, film perjalanan menjadi reflektif karena tidak sekedar menunjukan perpindahan fisik karakter, tapi juga transformasi mental dan psikologis. Lisabona menunjuk film berjudul Journey to Italy (1953) (dibintangi  Ingrid Bergman dan Roberto Rossellini) sebagai salah satu tonggak jenis ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.