TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan cerai Gisella Anastasia terhadap suaminya, Gading Marten terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan cerai itu terdaftar dengan nomor 908/Pdt.G/218 pada Senin 19 November 2018. Netizen ramai-ramai menyuarakan kepentingan putri Gading-Gisel, Gempita lewat tagar #SaveGempi.
Selain itu netizen menyebut “ramalan” Ernest Prakasa terhadap rumah tangga keduanya tergenapi. Ramalan yang dimaksud, ada di film Susah Sinyal. Skenario Susah Sinyal digarap oleh Ernest Prakasa. Seperti diketahui, Susah Sinyal dibintangi Gading Marten dan Gisela Anastasia.
Dalam Susah Sinyal, Gading Marten dan Gisella Anastasia memerankan pasangan seleb Marco Alexander - Cassandra Halim. Cassandra Halim mendaftarkan gugatan cerai terhadap Marco Alexander ke pengadilan menggunakan jasa pengacara Ellen (Adinia Wirasti) dan Iwan Wijaya (Ernest).
Dalam film juga dikisahkan Marco dan Cassandra memiliki seorang anak, sama seperti di kehidupan nyata Gading Marten dan Gisella Anastasia. Film Susah Sinyal diwarnai rentetan adegan sidang cerai pasangan Cassandra - Marco yang alot serta perebutan hak asuh anak. Selain itu, pengacara Marco memperlihatkan sejumlah bukti foto yang bertebaran di medsos bahwa istrinya gemar keluar malam.
Film Susah Sinyal. YouTube
Sejumlah netizen pada Rabu, 21 November 2018 kemarin ramai-ramai mengunggah foto adegan perceraian Gisella Anastasia dan Gading Marten di film Susah Sinyal. “Filmnya Koh Ernest memang visioner,” celoteh seorang netizen di lini masa Twitter. “Adegan film yang jadi kenyataan :(,” timpal netizen lainnya. “Apakah ini kutukan film Susah Sinyal?” tanya netizen lain.
Baca: Cerita Gading Marten Kuras Tabungan Nikahi Gisella Anastasia
Susah Sinyal yang dirilis Desember lalu mencetak box office dengan meraih 2,1 juta penonton. Terkait celotehan netizen sepanjang hari kemarin, Ernest Prakasa lewat akun Twitter-nya menyatakan, “Kalo Ahok benaran Gubernur lalu Dion Wiyoko benaran punya istri tukang kue, itu gue happy-happy saja. Tapi kalo ‘ramalan’ yang terakhir ini plis mlah, gw sedih benaran tau.”
