TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Sandhy Sondoro merilis album baru bertajuk Beautiful Soul. Bagi Shandy, album tersebut begitu personal karena dipersembahkan khusus untuk mendiang adik, Ronny Agung Surono, yang wafat pada Februari lalu.
"Beliau ini orang yang sangat baik dan multitalenta terutama di seni. Jago bikin musik dan nge-dj," ucap Sandhy Sondoro saat berbincang dalam jumpa pers peluncuran album Beautiful Soul di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Ada sepuluh lagu dalam album barunya ini. Sandhy Sondoro memasukkan unsur musik yang beragam dalam albumnya kali ini, mulai dari sentuhan blues rock, R&B, hingga country rock. Inilah yang membedakan dengan album sebelumnya.
Sandhy Sondoro juga berkolaborasi dengan rekan sesama musisi di Jerman. Mereka adalah Robinson Jakob, Benedikt Stehle, dan Sebastian Vogel. Selain itu, sembilan lagu di album ini direkam di Berlin, Jerman.Sandhy Sondoro. TEMPO/Mazini Hafizhuddin.
"Perbedaannya mungkin ini pop tapi lebih sedikit blues rock. Terutama karena sentuhan gitar Rob cukup dominan di sini ya," lanjutnya.
Sandhy juga berkolaborasi dengan Monita Tahalea dalam lagu Sampai Usai Waktu.
Selain itu, ada yang menarik pada lagu Damailah Indonesiaku. Di lagu itu Sandhy Sondoro menuangkan curahan hatinya atas kondisi bangsa.
Baca: Alasan Sandhy Sondoro Nyaman Hidup Menduda
"Saya ingin Indonesia damai lagi. Karena orang-orang kan punya jiwa yang bersih indah ya terlepas dari agama dan ras," tutur Sandhy Sondoro.