TEMPO.CO, Jakarta - God Bless telah menginjak usia 45 tahun berkarya di belantika musik Indonesia. Selama perjalanan karirnya, God Bless telah merasakan banyak suka dan duka, dari pergantian personel hingga mengalami sederet masalah lainnya.
"Banyak kenangan yang kita alami dari tahun 75, kita tampil sama Deep Purple. Ada juga suka dukanya seperti ketika kita di Jogja pernah diserang di hotel, hancur, lalu digebukin," ucap Ahmad Albar saat berbincang di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Vokalis God Bless ini menambahkan, "Pernah God Bless main dan hujan panitia nggak pasang atap. Jadi pas God Bless main hujan," ujarnya.
Dalam perjalanannya, God Bless beberapa kali melakukan pergantian personel. Band yang dikenal dengan lagu Semut Hitam ini juga pernah sempat vakum beberapa lama lantaran kepergian salah satu personelnya.
"Banyak pergantian pemain dari awal. Kecelakaan Fuad Hassan juga sempat buat God Bless jadi vakum. Banyak pergantian pemain dari Nasution bersaudara, masuknya Jockie Suryoprayogo, Deddy Dores. Ganti drummer hingga akhirnya Fajar masuk," kata pria berusia 72 tahun ini.Grup musik God Bless tampil dalam konser bertajuk 45th God Bless Anniversary eConcert di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Sabtu, 3 November 2018. Konser ini digelar untuk merayakan 45 tahun kiprah God Bless dalam blantika musik Tanah Air. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Meskipun telah memasuki usia 45 tahun, namun God Bless tetap ingin terus eksis di belantika musik Indonesia. Bahkan rencananya God Bless juga akan menyiapkan album kedelapan yang akan dirilis tahun depan.
Baca: Rayakan 45 Tahun, God Bless Gelar Konser Berkonsep Digital
"Kita rencanakan tahun depan siapkan materi sudah ada beberapa buah lagu mudah-mudahan bisa masuk recording lagi dan bisa rilis album kedelapan," katanya.