TEMPO.CO, Los Angeles - Legenda komik Marvel, Stan Lee meninggal di usia 95 tahun. Kabar duka tersebut dikonfirmasi putrinya kepada Reuters. Selain itu, Kirk Schenck, pengacara J.C. Lee, juga mengkonfirmasi kematian Stan Lee.
Berdasarkan laporan TMZ, pencipta sederet karakter superhero itu meninggal di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Penyebab kematiannya belum diketahui, meskipun ia memiliki beberapa penyakit selama setahun terakhir, termasuk serangan pneumonia.
Juli lalu, Stan Lee menjadi sorotan media. Bukan karena kemunculan singkatnya dalam film Ant-Man and the Wasp melainkan karena dugaan penyalahgunaan harta miliknya. Putri semata wayang Stan Lee, Joan Celia Lee (68) dikabarkan terlibat. Kondisi kesehatan Stan jadi penyebabnya.
Stan Lee dikabarkan menderita degenerasi makula (penurunan fungsi penglihatan biasanya karena usia), penurunan fungsi pendengaran dan memori.Stan Lee saat menghadiri premiere film "Iron Man 3" di El Capitan theatre, Hollywood, California, 24 April 2013. Legenda komik Marvel, Stan Lee meninggal dunia di usianya ke-95 tahun. REUTERS/Mario Anzuoni
Awal tahun ini, Stan Lee dirawat di rumah sakit akibat detak jantung tak beraturan dan sesak napas, membuatnya butuh bantuan untuk mengatur keuangannya, apalagi sepeninggal istrinya, Joan Boocock Lee tahun lalu. Joan disebut punya pengaruh besar membantu Stan mengatur keuangannya.
Pada Februari 2018, beredar surat deklarasi yang ditandatangani Stan Lee. Isinya menyebut Joan Celia (J.C) sangat boros dan terus mendesak hak milik atas rumah milik Stan Lee yang berkisar hingga Rp 1 triliun.
Mantan manajer bisnis Stan Lee, Bradley J. Herman mengaku pernah melihat J.C melakukan kekerasan fisik pada orang tuanya. Namun J.C membantah tuduhan tersebut. "Hal itu benar-benar tidak pernah terjadi. Semuanya bohong," tegas J.C.
Deklarasi tersebut juga menuding publisis Jerardo Olivarez dan sahabat Stan Lee, Keya Morgan ikut mempengaruhi Joan. Jerardo dituduh menggelapkan cek Rp 4,3 miliar dan membeli kondominium seharga Rp 12,2 miliar dari harta Stan Lee, Desember 2017 lalu.
Keya juga menuduh Jerardo mencuri darah Stan dan dicampur dengan tinta khusus demi membuat pulpen. Kabarnya, pulpen ini dipakai Stan Lee untuk menandatangani buku Black Panther yang terjual hingga jutaan rupiah.
Keya pun tak luput dari berbagai tuduhan. Pebisnis ini diduga mengucilkan Stan Lee dari keluarganya. Rumornya, nomor telepon dan alamat surel Stan Lee diganti. Staf Stan Lee yang sudah bekerja tahunan bahkan dipecat.
Tujuannya supaya bisa mempengaruhi dan mengatur keuangan Stan Lee. Ia juga dituding membuat panggilan darurat palsu, Mei lalu. Salah satunya, melaporkan adanya penyusup di rumah Stan Lee. Padahal mereka polisi yang tengah memeriksa kondisi Stan Lee.
Selang beberapa saat usai deklarasi, Stan Lee mengunggah video di Twitter yang menyatakan deklarasi tersebut palsu. "Saya hanya ingin memberi tahu, saya hanya punya satu rekan yang mewakili saya dan dia adalah Keya Morgan," ujar Stan Lee seraya menegaskan hubungannya dengan putrinya baik-baik saja.
Namun pembelaan Keya tak berbuah hasil. Ia harus menjaga jarak dari Stan Lee, J.C, dan adik Stan, Larry Lieber karena putusan perlindungan dari pengadilan (restraining order). Permintaan perlindungan ini diajukan pengacara baru Stan, Stephen Crump.
Banyak yang penasaran dengan jumlah kekayaan yang dimiliki pria bernama lengkap Stanley Martin Lieber ini. Pria yang ikut menciptakan belasan pahlawan super ikonik Marvel ini dikabarkan memperoleh Rp 14 miliar setiap tahunnya dari Marvel. Stan Lee juga langganan muncul hampir dalam semua film Marvel. Ia juga masih menarik para penggemar setiap kali hadir dalam pertemuan komik internasional.Pencipta sekaligus legenda komik-komik Marvel, Stan Lee, saat menghadiri at the premiere film "Marvel's The Avengers" di Hollywood, California, 11 April 2012. Stan Lee merupakan pencipta karakter seperti Captain Amerika, Spiderman, Hulk, Doctor Strange, Fantastic Four, Iron Man, Daredevil, Thor, X-men dan lainnya. REUTERS/Danny Moloshok/File Photo
Kabar yang beredar menyebut Stan Lee mengantongi Rp 3,5 miliar per tahun sebagai jajaran direksi dan salah seorang pendiri perusahaan produksi media, Pow! Entertainment. Saking menghebohkan kasus yang menimpa Stan Lee ini, petinggi studio Marvel Kevin Feige angkat bicara.
"Hal ini sungguh rumit dan tentu saja kami selalu mencari cara untuk membantunya. Hal ini menyedihkan," ucapnya.
Baca: Ucapan Duka Para Pemeran Superhero Marvel untuk Stan Lee
Menanggapi kasus ini, banyak yang menyarankan conservatorship sebagai solusinya. Putusan pengadilan yang menunjuk seseorang menjadi wali untuk orang lain yang tak mampu mengurus dirinya sendiri karena berbagai faktor dianggap bisa jadi akhir yang indah bagi Stan Lee.