Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Bohemian Rhapsody, Mana Fakta Mana Fiksi?

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Adegan personel Queen saat melakukan proses rekaman album dalam film Bohemian Rhapsody. (Twentieth Century Fox Films)
Adegan personel Queen saat melakukan proses rekaman album dalam film Bohemian Rhapsody. (Twentieth Century Fox Films)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu-lagu legendaris Queen menembus zaman tak henti di era 70-80-an saja. Hingga kini We Are The Champions, Love of My Life, Under Pressure, dan Bohemian Rhapsody misalnya, masih dikenal generasi milenial yang mungkin baru mengenal band tersebut setelah vokalisnya, Freddie Mercury meninggal pada 24 November 1991.

Selain lagu-lagunya, Queen begitu erat dengan sosok Freddie Mercury, pemilik mahkota band tersebut. AIDS menggerogoti tubuh Freddie yang atletis. Merontokkan kekebalan tubuhnya sehingga radang paru yang diidapnya makin parah dan mematikan.

Kehidupan Freddie Mercury di masa emas Queen dan juga titik tolak kerapuhannya melawan AIDS dikemas dalam film Bohemian Rhapsody garapan sutradara Bryan Singer dan naskah yang ditulis Anthony McCarten (The Theory of Everything).

Lewat film ini setidaknya para penggemar atau siapapun bisa mendapat gambaran besar kehidupan sosok Freddie Mercury dalam band dan kehidupan personalnya. Film ini juga menunjukkan beberapa bagian soal bagaimana ketukan nada Queen yang rumit dan liriknya yang tidak begitu familiar tercipta, kisah Queen melahirkan lagu-lagunya yang kemudian melegenda.

Sebagai film tentunya kisah biopik tak sepenuhnya menyajikan fakta. Layaknya Freddie dan kawan-kawan menyanyikan lirik "Is this the real life? Is this just fantasy?" dalam Bohemian Rhapsody. Berikut kami sajikan bagian yang benar-benar terjadi dan juga tambahan kisah fiksi dalam Bohemian Rhapsody.

Konser Megah Live Aid 1985

Adegan personel Queen saat mengisi acara musik amal terbesar Live Aid di Wembley Stadium tahun 1985. (Twentieth Century Fox Films)

Ini menjadi momen penting berkumpulnya kembali Queen setelah sekian lama tercerai berai lantaran Freddie Mercury sempat memilih untuk bersolo karier. Live Aid merupakan konser amal dari seluruh musikus dunia untuk Afrika.

Film ini begitu detail mereka ulang peristiwa bersejarah ini bahkan bias dibandingkan dengan rekaman video yang mudah didapat di Youtube. Bagaimana busana yang dipakai para personel, detail tumpukan gelas dan minuman di atas piano. Suasana di area panggung, para fotografer yang ada diposisi tepat menggantung di depan panggung, serta keriuhan penonton yang merindukan Queen.

Terciptanya Lagu Bohemian Rhapsody

Cuplikan trailer perdana film Bohemian Rhapsody. Youtube

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bohemian Rhapsody adalah salah satu lagu istimewa Wueen. Lirik dan notasinya yang dinilai cukup rumit merupakan karya Freddie yang meninginkan ada nuansa opera dalam lagu tersebut.

Baca: Bohemian Rhapsody, Sepinya Dunia Freddie Mercury

Film Bohemian Rhapsody menggambarkan seperti apa proses pembuatan lagu tersebut. Lagu yang sempat ditolak produser rekaman lantaran durasinya yang panjang dan betapa kerasnya Freddie beserta tiga personel lainnya untuk tetap menempatkan lagu tersebut menjadi single pertama di album mereka. Ada peristiwa dalam adegan film ini yang mendapat sentuhan fiksi agar ada nuansa dramatis. Kamu bias saksikan sendiri adegan yang bias mengundang tawa di bioskop.

Freddie Mercury yang Gemulai

Rami Malek memerankan Freddie Mercury dalam biopik Bohemian Rhapsody (20th Century Fox)

Rami Malek sebagai pemeran Freddie Mercury tampil mengesankan lantaran berhasil menghidupkan sosok Freddie yang gemulai, lincah, sekaligus penuh energi setiap kali tampil di atas panggung. Detail gerakan dan ekspresinya boleh dibilang nyaris serupa dengan apa yang kerap dilakukan Freddie kala beraksi. Dan tak lupa lentiknya jari Freddie kala menyentuh tuts-tuts piano, Rami Malek melakukan semua gerak dan gaya Freddie mendekati sempurna. Di puncak ketenarannya, Freddie Mercury terjebak dalam hingar bingar malam penuh pesta, obatan-obatan, minuman keras, dan seks bebas, sekali lagi Rami Malek sukses menampilkan ekspresi kesepian dan ketakutan yang dialami Freddie kala itu.

Baca: Sing Along di Bioskop, Ini Lagu Queen di Film Bohemian Rhapsody

Melibatkan Personel Queen Asli

Dua personel Queen terlibat sebagai produser dalam film Bohemian Rhapsody

Usai Freddie Mercury meninggal, Queen seakan kehilangan mahkota keanggunannya. Deacon mundur, ia cukup terpukul atas kematian kawannya tersebut. Tersisa Brian May dan Roger Taylor yang terus menghidupkan band ini hingga sekarang. Kedua orang ini ambil andil sebagai produser dalam Bohemian Rhapsody. Perjalanan band, penciptaan lagu-lagu, karakter tokoh berada di bawah supervisi mereka. Brian May bahkan sempat melatih Gwilym Lee langsung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

23 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.