Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angelina Jolie Bertolak ke Peru Bantu Pengungsi Venezuela

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Aktris dan duta UNHCR, Angelina Jolie saat mengunjungi markas besar NATO di Brussels, Belgia, 31 Januari 2018. Kedatangannya ke markas NATO untuk membahas cara untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan di daerah konflik. REUTERS/Yves Herman
Aktris dan duta UNHCR, Angelina Jolie saat mengunjungi markas besar NATO di Brussels, Belgia, 31 Januari 2018. Kedatangannya ke markas NATO untuk membahas cara untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan di daerah konflik. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perkara hak asuh anak yang tak kunjung usai, aktris Angelina Jolie justru tengah disibukkan dengan kegiatan sosialnya. Saat ini Angelina Jolie melakukan kunjungan ke Peru selama tiga hari sebagai utusan khusus Komisi Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR). Jolie membantu mencarikan solusi untuk para pengungsi di Peru.

Dilansir dari popsugar, Peru menjadi negara tuan rumah bagi ribuan pengungsi Venezuela. Angelina Jolie tengah menjalankan misi untuk menilai kebutuhan para pengungsi dan kemungkinan mencari suaka serta mencari solusi untuk para pengungsi tersebut.

Selama kunjungannya, Angelina Jolie telah bertemu para migran, pengungsi, dan perwakilan pemerintah Peru, termasuk Menteri Luar Negeri Peru Nestor Popolizio.

Dalam video dan foto ekslusif yang disiarkan UNHCR, Angelina Jolie bertemu kelompok tari bernama Inyectando Kultura di Lima. Mereka kelompok pemuda yang diusir dari rumah mereka di Venezuela. Saat ini mereka sedang berusaha mengembalikan keluarga ke rumah dengan uang yang mereka peroleh melalui menari di pinggir jalan.

Dalam keterangan pers yang diberikan Angelina Jolie menjelaskan telah membahas krisis yang dihadapi Venezuela serta impian masyarakat di sana untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

"Wilayah ini menghadapi salah satu migrasi massal terbesar dalam sejarahnya. Krisis ini sangat mengejutkan karena dapat diprediksi dan dapat dicegah. Setiap orang yang saya temui sudah putus asa menggambarkan situasi di negara mereka," kata Angelina Jolie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mendengar cerita tentang orang yang sekarat karena kurangnya perawatan medis dan obat-obatan, pasien kanker yang terpaksa berhenti melakukan kemoterapi, penderita diabetes tanpa mendapatkan insulin, anak-anak tanpa antibiotik dasar, orang-orang kelaparan, dan laporan tragis kekerasan serta penganiayaan," tambahnya lagi.

Mantan istri Brad Pitt ini bukan kali pertama terlibat aksi sosial tentang pengungsian. Sejak 2012 Angelina Jolie telah ditunjuk sebagai Duta Besar PBB terkait masalah pengungsian. Melalui perannya, dia telah mengunjungi banyak kamp pengungsian di seluruh dunia, termasuk Suriah, Yordania, Thailand, dan Irak.

Baca: Angelina Jolie Terancam Kehilangan Hak Asuh Keenam Anaknya

Dia akan terus bergerak untuk masalah pengungsian ini mengingat dari data yang dia peroleh, jumlah orang terlantar di seluruh dunia terus meningkat. "Sekarang mencapai 68,5 juta orang. Satu orang dipaksa mengungsi setiap dua detik akibat konflik atau penganiayaan. Bagi mereka yang ingin membantu, hal terbaik untuk dilakukan adalah mendidik diri Anda sendiri tentang masalah dan membicarakannya dengan orang lain," pesan Angelina Jolie.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

12 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

17 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

18 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

23 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

24 hari lalu

Warga Palestina yang terluka akibat tembakan Israel saat menunggu bantuan, menurut pejabat kesehatan, terbaring di tempat tidur di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

37 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

37 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

37 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa