Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fantasi Kontroversi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lyra Belacqua (diperankan oleh Dakota Blue Richards) adalah seorang gadis cilik yang tinggal di sebuah asrama sekolah Jordan, di Inggris. Ia berada pada sebuah dunia paralel di mana setiap orang memiliki seekor binatang yang merupakan pasangan jiwanya dan disebut daemon. "Tidak mungkin manusia hidup tanpa daemon," kata Pantalaimon, sang daemon berbentuk tupai milik Lyra. Dalam dunia paralel itu, otoritas kehidupan manusia dan daemonnya dipimpin oleh dewan yang disebut Magisterium.Namun ada kelompok yang disebut Goblers, yang berseberangan dengan Magisterium, yang bertujuan memisahkan manusia dari daemonnya. "Masa depan Magisterium terancam hancur," kata salah satu anggota Magisterium, Lord Asriel (Daniel Craig), yang juga paman Lyra. Itulah garis besar film terbaru produksi New Line Cinema yang berjudul The Golden Compass. Film yang disutradarai Chris Weitz itu bercerita tentang tokoh Lyra yang merupakan orang terpilih untuk mewarisi alethiometer yang berbentuk kompas emas. Alat dengan tiga jarum dan simbol-simbol kuno itu berfungsi menunjukkan kejadian sebenarnya yang membuat orang tidak dapat berbohong. Suatu ketika teman dekat Lyra bernama Roger (Ben Walker) hilang saat di sekolah. Dia ternyata diculik Goblers. Pada saat hampir bersamaan, kepala sekolah Jordan memberikan alethiometer itu kepada Lyra dan mengatakan bahwa sudah saatnya Lyra memegang warisan itu. "Yang paling penting, nyonya Coulter tidak boleh tahu benda ini ada pada kamu," ujarnya. Marisa Coulter (Nicole Kidman) tak lain dari salah seorang petinggi Goblers. Film ini diangkat dari novel trilogi karya Philip Pullman berjudul His Dark Materials, yang berkisah tentang usaha si tokoh utama, Lyra, menemukan Roger hingga ke kutub utara. Sembari melakukan misi itu, secara tak disangka, Lyra berpetualang dan bertemu dengan banyak orang yang berusaha melindunginya dari kekuatan jahat Goblers, seperti kelompok Gypsi dan penyihir. Bahkan dalam perjalanannya, Lyra bertemu dan akhirnya berteman dengan beruang es raksasa bernama Iorek Byrnison. Jeffrey M Anderson dalam situs rotten tomatoes menulis bahwa film ini berusaha menyaingi film-film bersekuel yang terlebih dahulu hadir, seperti Lord of The Rings, Harry Potter, dan The Chronicles of Narnia. "Semuanya memiliki ide sama, yakni setiap orang dilengkapi oleh daemon," ujarnya. Jeffrey mengkritik akting para pemainnya. "Seperti The Chronicles of Narnia, karena bantuan grafis komputer, pemainnya tidak menunjukkan ekspresi emosi dalam adegannya," ujarnya. Hal tersebut juga tampak dalam The Golden Compass, seperti pada adegan Lyra menunggang Iorek yang muncul dengan wajah datar. Salah satu yang patut dipuji dari film ini adalah kecanggihan komputer dalam menghasilkan gambar. "Spesial efeknya sangat menawan dan menakjubkan," tulis harian Guardian Inggris. Lihat saja adegan pertarungan antara dua beruang es raksasa, adegan perkelahian Pantalaimon dengan monyet daemonnya Coulter, hingga lanskap kutub utara yang putih, dingin dan menawan. Guardian memberi bintang empat dari lima yang ada dan menyebut, "Tidak ada yang dapat menyainginya dari film-film besar musim Natal ini." Walau mendapat pujian dan diprediksi akan menjadi box office, film ini tak luput dari kritikan. Salah satunya, yang paling serius adalah tuduhan antiagama dan antikatolik yang ditujukan kepada Philip Pullman. "Film ini merupakan usaha mengindoktrinasi anak-anak menjadi atheis dan antiKristen," kata Presiden Liga Katolik, Bill Donohue. Sang penulis novel, Philip Pullman memang dikenal sebagai seorang agnostik dan atheis. "Saya tidak mengakui agama apapun. Saya pikir tidak mungkin ada Tuhan," ujarnya. Meski latar belakang penulis seperti itu, novel ini terjual 15 juta kopi di seluruh dunia (di Indonesia baru oleh diterbitkan Gramedia) dan meraih berbagai penghargaan. Kontroversi yang menyertai penayangan dan produksi film ini, tak membuat New Line Cinema mundur. Tetap seperti rencana awal yakni memproduksi ketiga bagian trilogi tersebut, untuk sekuel (film kedua) yang berjudul The Subtle Knife akan dirilis 2009 dan New Line telah menunjuk Hossein Amini sebagai penulis naskahnya. Sedangkan sekuel ketiga The Amber Spyglass akan menyusul. "Semua tergantung kondisi keuangan," kata Presiden New Line Tony Emmerich. Sejak pemutaran perdananya pada awal hingga 17 Desember, film bergenre drama fiksi petualangan ini telah berhasil meraup US$ 42,6 juta dari Amerika dan US$ 92 juta dari seluruh dunia, kecuali Asia Pasifik dan Amerika Latin. Selain itu, film ini juga telah diadaptasi menjadi video game yang dirilis 4 Desember lalu dan bisa dimainkan di komputer, Wii, Playstation 2 dan 3, Nintendo DS, dan XBox 360. Game yang dibuat oleh Shiny Enterntainment dan diproduksi Sega ini menawarkan peran Lyra dan Iorek. TITO SIANIPAR Judul: The Golden Compass Sutradara: Chris Weitz Penulis: Philip Pullman (novel), Chris Weitz Pemain: Nicole Kidman, Dakota Blue Richards, Daniel Craig, Ian McKellen, Sam Elliot Genre: drama fiksi petualangan Durasi: 113 menit Produksi: New Line Cinema
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumber Kekayaan Helena Lim, Crazy Rich PIK yang Jadi Tersangka Korupsi Timah

1 menit lalu

Helena Lim. Instagram
Sumber Kekayaan Helena Lim, Crazy Rich PIK yang Jadi Tersangka Korupsi Timah

Helena Lim yang dikenal sebagai crazy rich PIK terseret kasus korupsi Timah. Bermula sebagai pegawai bank dari mana sumber kekayaannya?


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

4 menit lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

4 menit lalu

Sejumlah pemuda memukul bekas tong plastik sambil menyanyikan lagu-lagu religi saat berkeliling pemukiman untuk membangunkan sahur di Balakong, Malaysia, 26 Maret 2023. Sejumlah pemuda berkeliling pemukiman warga sembari memainkan musik dengan bekas tong plastik dan menyanyikan lagu religi untuk membangunkan sahur pada bulan Ramadan. REUTERS/Hasnoor Hussain
Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.


Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

4 menit lalu

Pemadangan Flonrence, Tuscany, Italia. Unsplash.com/Zach Rowlandson
Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

Kalau berencana liburan ke Eropa, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari waktu terbaik untuk cuaca, mencoba kuliner lokal, dan aktivitas di sana


Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

4 menit lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

Bos Freeport McMoran Richard C Adkerson didampingi CFO Kathleen L. Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas bertemu Jokowi.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

4 menit lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


Buah Manis Status Proyek Strategis Nasional

8 menit lalu

Buah Manis Status Proyek Strategis Nasional

Masuknya PIK 2 dan BSD dalam kelompok 14 proyek strategis nasional (PSN) baru diduga beraroma balas budi.


Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

12 menit lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

Berikut ini daftar prodi sepi peminat di UI untuk jalur UTBK-SNBT.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

14 menit lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


Yoon Kye Sang Siap Main Drama Baru, Berperan Jadi Pelatih Rugby

14 menit lalu

Yoo Kye Sang. Foto: Just Entertainment
Yoon Kye Sang Siap Main Drama Baru, Berperan Jadi Pelatih Rugby

Selain serial Netflix, Yoon Kye Sang juga akan membintangi drama baru dengan peran sebagai pelatih rugby.